Sering Serang Lansia, Gimana Cara Atasi Osteoporosis di Usia Senja?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 15 Juli 2020 13:27
Sering Serang Lansia, Gimana Cara Atasi Osteoporosis di Usia Senja?
Beberapa menyebutnya merupakan mimpi buruk.

Ketika mendengar penyakit osteoporosis, hal yang terpikirkan adalah orang-orang yang sudah berada di usia senja, alias lansia. Sedangkan osteoporosis sendiri singkatnya merupakan pengeroposan tulang. Tapi kira-kira, gimana ya cara atasi osteoporosis pada lansia? Apakah bisa?

Tentu saja bisa. Melansirdari Healthline, begini caranya.

1 dari 5 halaman

Latihan Beban

ilustrasi olahraga lari

Untuk lansia, mungkin latihan beban terdengar berat. Tapi ternyata nggak juga. Bisa dengan jogging, senam aerobik ringan, atau berjalan kaki (di treadmill maupun di luar).

Ini membuat tubuh bergerak melawan gravitasi, olahraga yang dilakukan sambil berdiri tegak. Bermanfaat sekali untuk membangun kembali tulang dan menjaganya tetap kuat.

2 dari 5 halaman

Konsumsi Kalsium

ilustrasi susu

Agar tulang kembali kuat, kalsium sangatlah dibutuhkan. Apalagi lansia, kalisium yang perlu dikonsumsi perharinya adalah sebanyak 1.000 mg. Kalsium bisa didapatkan di produk susu renda lemak (keju, yoghurt, susu), sayudran hijau gelap (brokoli, bayam), dan produk kedelai.

3 dari 5 halaman

Vitamin D

Ilustrasi salmon

Selain kalsium, tulang juga membutuhkan vitamin D, apalagi untuk para lansia yang mengalami osteoporosis. Sebab, vitamin D membantu memaksimalkan penyerapan kandungan kalsium, jadi keduanya saling terkait.

Vitamin D bisa didapatkan pada ikan tuna, salmon, mackerel, keju, telur, dan hait sapi. Bahkan, bisa dari sinar matahari lho!

4 dari 5 halaman

Hindari Rokok dan Minum Alkohol

Ilustrasi Rokok

Selain itu, para lansia juga sudah sebaiknya menghindari rokok dan minuman beralkohol. Sebab, kedua hal ini hanya bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis!

5 dari 5 halaman

Nah, itulah 4 tips yang bisa para lansia lakukan untuk mengatasi osteoporosis. Kamu ada tips lain? Coba share di kolom komentar, dong!

Beri Komentar