© Shutterstock
Buang air besar merupakan hal yang penting, ibarat membuang sampah makanan yang telah dikonsumsi di dalam pencernaan. Namun kalian pasti pernah kan, ketika perut sudah mulas, tapi ketika udah 'nongkrong' eh malah nggak BAB.
Melansir dari Hellosehat, ini beberapa hal yang bisa menyebabkannnya.
Mulas tapi tidak BAB bisa jadi merupakan karena sembelit. Bisa dikatakan sembelit jika BAb kurang dari tiga kali dalam seminggu, nih. Gerak feses jadi lambar di dalam usus sehingga lama-lama jadi keras. Sehingga ketika mulas, tidak jadi BAB.
Perubahan pola makan bisa menyebabkan perut terasa lebih mulas dari biasanya. Misalnya jaga mencoba untuk diet vegan, yang mana serat bertambah. Gizi pun jadi tidak seimbang. Pilihlah makanan beragam agar pencernaan lebih lancar.
Pola makan sudah benar, tapi ketika perut mulas tetap tidak BAB. Bisa jadi itu pertanda pseudo-obstruksi usus, mirip gendan penyumbatan usus. Meski demikian, bedanyanya pseudo-obstruksi ini tidak benar-benar mengalami penyumbatan.
Apa tuh sindrom usus malas? Ialah gangguan usus, sakit perut juga juga kronisnya sembelit. usus besar kurang gerak, akhirnya perut jadi mulas, tapi tidak BAB. Sehingga orang-orang yang mengalami perut mulas bakal sering mengejan saat BAB. Kalau tak segera ditangani, bisa-bisa menyebabkan wasir atau ambeien.
Khususnya wanita, terutama ibu hamil, sebelummnya banyak ahli menduga hormon progesteron penyebab mulas tapi tidak BAB. Meski demikian, penelitian di The Korean Journal of Physiology & Pharmacology menunjukan bahwa sembelit dikaitkan dengan hormon estrogen.
Estrogen membuat lamar proses pengosongan lambung. Alhasil, feses jadi lebih lama berada di dalam usus besar. Otot dasar panggul juga jadi lebih lemah, sehingga usus jadi lebih sulit mendorong feses keluar. Meski demikian, penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus betina.
Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan perut mulas tapi tidak BAB. Segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat, ya! Semoga bermanfaat!