© Shutterstock.com/T H Shah
Bagi kamu yang berjuang melawan kolesterol, simvastatin adalah salah satu obat yang paling ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol yang kamu miliki.
Fungsi dari simvastatin adalah untuk menurunkan lemak jahat seperti trigliserida dan LDL. Selain itu obat ini juga mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Namun, sebelum kamu menggunakan obat ini, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum konsumsi simvastatin adalah:
1. Alergi
2. Lansia
3. Ibu Hamil dan Menyusui
Untuk lebih jeasnya, langsung saja simak ulasan di bawah ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Simvastatin adalah termasuk ke dalam golongan obat statin yang berfugsi untuk menurunkan jumlah kolesterol di tubuh.
Selain itu kegunaan dari simvastatin adalah meningkatkan kolesterol baik hingga mencegah penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Sehingga jangan sembarangan untuk mengonsumsi obat ini, lakukan dengan anjuran dokter, sebelum menggunakannya.
Meski begitu, simvastatin bisa digunakan untuk jangka panjang. Tapi, untuk memastikannya benar-benar aman buat hati dan ginjalmu, dokter biasanya akan menjalani tes fungsi hati secara berkala.
Adapun efek samping dari obat simvastatin ialah:
- Mual
- Sakit Perut
- Susah BAB
- Nyeri Otot dan Sendi
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Simvastatin 20 mg obat apa? Simvastatin adalah komposisi dari obat simvastatin. Sehingga untuk mengonsumsi ini kamu peru menggunakan resep dari dokter.
Obat ini befungsi untuk menurunkan kadar LDL pada pasien dengan hiperkolesterolemia, serta kolesterol total.
Untuk dosis penggunaan simvastatin 10 mg adalah:
- Dewasa: 10 mg - 20 mg, 1x/hari pada malam hari.
- Dosis maksimal : 80 mg/hari.
Dengan aturan pakai sesudah atau sebelum makan malam, dan hindari konsumsi jus anggur yang berlebihan (> 1 L/hari).
Dikarenakan menggunakan resep dokter, obat ini dilarang di konsumsi oleh penderita yang mengalami gagal fungsi hati, mengalami peningkatan jumlah serum transaminase yang abnormal, ibu hamil dan menyusui, serta hipersensitif terhadap simvastatin.
Simvastatin 10 mg sama halnya dengan obat simvastatin dengan dosis 20 mg, yakni sebagai obat penurun kolesterol yang menggunakan resep dokter.
Untuk dosis dan aturan pakainya pun juga sama dengan dosis yang telah dijelaskan di atas, namun yang membedakan adalah kontra indikasi dari dosis yang sebelumnya.
Sedangkan untuk dosis anak-anak yang berusia 10 hingga 17 tahun, awalnya mengonsumsi tablet 10 mg sehari sekali saat malam.
Tetapi dokter juga bisa menambah dosis sesuai kebutuhan. Namun, dosisnya tidak lebih dari 40 mg per hari. Sementara anak-anak di bawah 10 tahun, penggunaan dan dosisnya harus ditentukan oleh dokter.
Simvastatin adalah obat golongan statin yang digunakan untuk penurun kolesterol dengan handal. Sehingga obat ini biasanya dikonsoumsi sekali sehari di malam hari.
Sehingga bagi kamu pejuang kolesterol tentu sudah tidak asing lagi saat seseorang menyebut nama obat ini, iya nggak?
Namun, meski kamu mengonsumsi obat ini untuk menurunkan kadar kolesterol, itu tidak akan efektif kalau kamu juga tidak menghindari makanan penyebab kolesterol tinggi.
Sebab, simvastatin adalah termasuk golongan obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter untuk bisa mengonsumsi ini.