©dok. DPR RI
Status pandemi Covid-19 resmi dicabut oleh Pemerintah. Dengan demikian Indonesia kini beralih ke masa endemi Covid-19.
Meski begitu, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah memperhatikan sejumlah catatan terkait pencabutan status pandemi Covid 19 ini. Menurutnya, transisi dari pandemi ke endemi memerlukan kesiapan yang luar biasa agar prosesnya berjalan baik dan tidak menimbulkan ekses sampingan.
“ Kemandirian alkes dan farmasi, termasuk dalam hal ini testing instrumen (PCR kits) dan peralatan di Faskes, obat-obatan hingga ketersediaan vaksin penting disiapkan pemerintah seiring pencabutan status pandemi," kata Netty dikutip dari laman DPR RI (22/6/2023).
Ibu enam anak itu mendesak agar Pemerintah memastikan nggak ada jurang perbedaan yang lebar pada fasilitas kesehatan antar daerah. Ketahanan sistem kesehatan harus dijadikan prioritas dalam penguatan dan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah.
“ ‘Mulai dari SDM, perbekalan, pembiayaan, sistem informasi dan fasilitas pelayanan kesehatan harus dipastikan setara dan sama baiknya di setiap daerah,” papar Netty.
Netty juga menyoroti perkembangan kabar vaksin Merah Putih dalam upayanya mendorong peningkatan penelitian dan pengembangan kesehatan di Indonesia. Distribusi tenaga medis Indonesia yang belum merata, juga menjadi perhatiannya.
“ Kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri harus didorong, terlebih di masa pandemi di mana farmasi dan alat kesehatan masuk dalam kategori high demand. Upaya anak bangsa untuk menghadirkan inovasi kesehatan harus didukung penuh. Nah, bagaimana kabar vaksin Merah Putih,” katanya.
Nggak hanya kesiapan dari sisi kesehatan, Netty juga mendorong Pemerintah untuk memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan juga budaya. Menurutnya, ada banyak kebiasaan baik yang harus tetap terjaga.
Selain hal itu, lanjut Netty, pemerintah juga perlu memperhatikan kesiapan aspek sosial, ekonomi dan budaya.
“ Pandemi telah membentuk kebiasaan waspada kesehatan dengan terbiasa memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun. Pastikan kebiasaan ini tetap terjaga dan jangan dibuang," kata istri Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat 2008 - 2018.
Soal ketahanan pangan, Netty juga mengingatkan pemerintah untuk memastikan masyarakat bisa hidup sehat dengan asupan makanan yang bergizi, murah dan mudah didapatkan.
" Dengan tingkat perekonomian keluarga yang baik, budaya kepatuhan dan perilaku hidup bersih dan sehat tinggi, maka negara kita dengan pendekatan community based Initiative/empowerment akan lebih siap menghadapi segala tantangan ke depan,” kata Netty.
Meskipun status pandemi sudah dicabut, tapi jangan lupa untuk terus waspada dan mempertahankan kebiasaan yang baik ya!
