© Health.com
Makan malam sebelum tidur memang dapat muncul kapan saja, bahkan bagi sebagian orang hal ini justru jadi hal yang biasa dilakukan. Kamu begitu juga nggak?
Nah meski rasanya enak banget habis makan, perut kenyang terus tidur, tapi makan sebelum tidur bisa mempengaruhi tidurmu lho.
Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu mimpi buruk?
Dilansir dari sleep.org, ternyata para ilmuwan menemukan jika makan sebelum tidur memang dapat mengganggu kualitas tidur lho. Bahkan mimpi buruk yang kamu alami dapat disebabkan karena makan sebelum tidur itu lho.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat tidur kita akan melewati empat fase tidur. Salah satunya adalah fase Rapid Eyes Movement (REM).
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke Amerika Serikat, pada fase REM ini kita tidur lebih lelap dibandingkan fase sebelumnya. Nah, Setiap mimpi yang kita alami akan terjadi pada saat kita berada di fase REM ini, yang mana gelombang otak sedang bekerja melambat.
Aktivitas seperti mimpi yang kita lakukan pada saat tidur dipengaruhi oleh sinyal neurotransmiter atau juga disebut senyawa kimia yang membawa pesan di otak. Senyawa kimia ini lah yang mempengaruhi fase REM atau mimpi saat tidur.
Apa yang mempengaruhi senyawa kimia ini? Makanan, obat-obatan atau senyawa aditif lainnya.
Yup, makanan dapat menghasilkan senyawa kimia yang nantinya mempengaruhi terjadinya mimpi buruk.
Dilansir dari healthline.com, meski belum ada penelitian yang memastikan, namun orang-orang diketahui mendapatkan mimpi buruk ketika sebelum tidur mereka mengonsumsi terlalu banyak makanan yang manis, pedas, daging-dagingan, atau yang berbahan tepung.
Jadi stop makan sebelum tidur ya, nggak mau kan tidurmu jadi keganggu karena mimpi buruk?