© Shutterstock
Kalian pasti lagu yang sedang viral ini nih, bunyi: "Dinda jangan marah-marah, takut nanti lekas tua." Pernah dengar, kan? Ikutan nyanyi aja, nggak dilarang, kok!
Nah tau nggak sih, lirik lagu tersebut relate banget sama salah satu omongan yang beredar di masyarakat, bahwa kalau marah-marah alias stres itu bikin cepat tua (wajahnya).
Kira-kira ini benar nggak sih?
Melansir dari Klikdokter.com, stres bisa bikin wajah cepat tua itu benar adanya. Hal ini dikarenakan berbagai zat peradangan meningkat karena stres, dan hal tersebut berpengaruh terhadap tubuh, dan salahnya adalah menyebabkan masalah kulit
Kalau melansir dari Hellosehat.com, ada penelitian nih di Journal of Inflammation & Allergy Drug Targets, bahkan stres itu bisa bikin kulit cepat mengendur. Kok Bisa?
Jadi, saat stres, otak melepaskan horman kotrikotrpon atau CRH. Kemudian, CRH ini merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan ACTH dan akhirnya melepaskan hormon kortisol setelah dirangsang kelenjar adrenal.
Nah, tau nggak nih, salah astu pelepasan hormon kortisol itu adalah kulit jadi cepat mengendur. Karena hormon kortisol juga, produksi minyak alami alias sebum jadi parah sehingga hal itulah yang menyebabkan jerawat. Kalau lama-lama stres begini, stres makanya jadi bikin cepat wajah tua.
Stres memang pasti datang ke hidup kita, namun bukan berarti kita mendiamkannya begitu saja. Kamu bisa mengatasi stres dengan beberapa hal, misalnya aja sharing ke teman terdekat, gaya hidup sehat, liburan, dan lain sebagainya.
Hanya kamu yang tau dirimu sendiri bukan untuk mengatasi stres?