Susah Capai 1 Juta Penonton Di Youtube, Boy William Ngaku Alami Sindrom Psikologis Ini

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Kamis, 14 Mei 2020 19:53
Susah Capai 1 Juta Penonton Di Youtube, Boy William Ngaku Alami Sindrom Psikologis Ini
Pandemi corona juga berdampak pada Boy William, guys.

Boy William dikenal sebagai presenter muda yang berbakat. Beberapa tahun ini aktif dengan chanel Youtube pribadinya, Boy selalu dapat meraih perhatian netizen. Bahkan tak jarang video-video dengan para bintang tamunya ramai hingga menjadi trending.

Namun, semenjak adanya pandemi virus corona-19 dan masyarakat melakukan karantina diri di rumah, nampaknya ini cuku mempengaruhi psikologis presenter berusia 28 tahun ini.

Menurut Boy, persaingan para content creator terasa semakin ketat, ini lah yang menyebabkan kontennya kian hari makin tertutup.

1 dari 3 halaman

Boy William

" Banyak orang yang sekarang bikin konten digital dan sebagainya, jadi kita pun mulai kelelep" Ungkap Boy dalam Chane Youtube Melaney Ricardo.

Dulu video-videonya sering masuk trending dan mencapai jutaan penonton. Namun saat ini justru sangat berbeda, untuk mendapatkan satu juta penonton saja terasa sangat sulit bagi Boy.

" Mungkin dua tahun lalu gue suda bisa baca nih 'kira-kira gue undang ni orang, gue tinggal kasih celetukan omongan gue yang ini nih, my amunisi nih, pasti viewersnya sejuta'. (dulu) sudah kebaca gitu. Tahun ini itu susah banget. Bahkan, untuk mendapatkan angka angka segitu." Papar Boy.

2 dari 3 halaman

Adanya penurunan penonton yang cukup tajam ini ternyata mempengaruhi psikologis Boy. Ia mengaku mengalami Post Power Syndrome.

" Jujur kayak ada part of me yang ngerasa seperti Post PowerSyndrome sebagai manusia biasa karena terbiasa dengan sesuatu. (Maksudnya) aku kira ini normal, aku rasa dengan mendapatkan viewers 1 juta itu aku normal." Ujar Boy William.

Post Power Syndrome (PPS) merupakansuatu kondisi dimana seseorang mengalami ketidak mampuan dalam melepaskan apa yang pernah dia dapatkan dahulu.

 

3 dari 3 halaman

Boy William

Dilansir dari liputan6.com, menurut Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Siloam Tjhin Wiguna, orang-orang yang mengalami ini perlu memahami kondisinya yang sekarang agar dapat terlepas dari PPS. Bahkan seseorang sangat mungkin membutuhkan psikoterapi dan diberi pemahaman mengenai kehidupannya sekarang.

" Kalau orang-orang ini bisa menerima kehidupannya sekarang, kondisi ini bisa berubah.Mungkin dia juga butuh psikoterapi, butuh orang yang memahami apa yang terjadi, untuk memahami kondisi-kondisi seperti ini."

Nah jadi Boy William sejauh ini merasakan gejala-gejala seperti Post Power Syndrome. Waduh, semoga segera membaik ya Boy. Kami yakin kamu dapat memberikan konten-konten yang menarik kok! 

Beri Komentar