© Brightspotcdn.com
Memasuki usia lanjut usia memang kerap dihubungkan dengan adanya masalah dalam kesehatan fisik. Nyatanya, usia lanjut akan mempengaruhi keadaan setiap orang secara keseluruhan, baik itu fisik ataupun jasmani secara pikiran.
Namun umumnya pada fase ini banyak orang yang masih malas untuk berolahraga. Padahal berolahraga tak hanya menyehatkan tulang atau tubuh secara fisik, namun juga membuat pikiran jadi lebih sehat.
Dilansir dari Medical Xpress, penelitian terbaru mengungkap bahwa kondisi fisik ini bisa bermanfaat juga terhadap pikiran. Penemuan terbaru menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan genggaman, kecepatan berjalan, dengan kognisi seseorang. Hal ini menjelaskan jika kesehatan fisik juga mempengaruhi kesehatan pikiran pada manula.
Penelitian ini dilakukan oleh Barwon Health di Austalia. Peneliti mencoba mengindentifikasi faktor risiko seperti perubahan massa otot, kekuatan otot, serta performa fisik seiring usia.
Penelitian yang telah dilakukan sejak 1990-an ini mengukur fungsi kognitif melalui program berbasis komputer yang juga disertai dengan evaluasi kesehatan fisik.
Hasilnya menunjukkan hubungan antara kekuatan genggaman tangan dengan kognisi terutama fungsi psikomotor. Selaras, kecepatan berjalan biasa ternyata juga berhubungan dengan fungsi psikomotor, perhatian, serta kognisis keseluruhan. Sebaliknya, tidak ada hubungan antara massa otot dan fungsi kognitif.
Memasuki fase lanjut usia memang akan mengubah setiap orang, namun jika menjaga kesehatan fisik nyatanya hal ini juga akan mempengaruhi kesehatan secara jasmani. Jadi rajin olahraga yuk, sehat fisik dan jasmani untuk buat tubuh panjang umur.