Tak Hanya Film, Ternyata Alice in Wonderland Merupakan Sebuah Syndrome

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Sabtu, 25 Januari 2020 12:00
Tak Hanya Film, Ternyata Alice in Wonderland Merupakan Sebuah Syndrome
Tahu nggak sih, ternyata ada sindrom yang membuat kita atau sekeliling kita terasa kecil dan juga besar.

Alice in Wonderland merupakan sebuah film yang membuat tokoh utamanya yaitu Alice menjadi kecil dan berada di Wonderland. Tak hanya film, ternyata Alice in Wonderland ini ada di dunia nyata dan merupakan bentuk dari gangguan kesehatan mental.

Alice in Wonderland Syndrome (AWS) ini merupakan keadaan dimana seseorang memiliki persepsi dan disorientasi yang menyimpang. Orang dengan AWS bisa merasa lebih kecil atau lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, bisa juga merasa sebuah perabotan atau ruangan tampak bergeser dan terlihat lebih jauh atau lebih dekat dari pada sebenarnya.

Hal ini bukan merupakan suatu masalah yang terjadi pada mata atau halusinasi. Namun, disebabkan oleh perubahan pada cara otak memahami lingkungan dan bagaimana tubuh terlihat.

 

1 dari 3 halaman

Sindrom ini bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Kebanyakan orang dengan AWS akan menumbuhkan persepsi yang tak tertatur seiring bertambahnya usia, sehingga masih mungkin terjadi saat dewasa.

Gangguan ini juga bisa disebut dengan sindrom Todd, karena pertama kali diidentifikasi pada tahun 1950-an oleh Dr. John Todd psikiater dari Inggris. Ia mengatakan bahwa gejala sindrom ini sangat mirip dengan episode yang dialami karakter Alice Liddell dalam novel karangan Lewis Carrol " Alice's Adventures in Wonderland" .

2 dari 3 halaman

Penyebab AWS


Para peneliti percaya penyebab AWS merupakan sebuah aliran darah abnormal pada bagian otak yang memproses lingkungan mengalami persepsi visual. Satu studi menemukan bhawa 33 persen orang yang mengalami AWS memiliki infeksi. Trauma kepala seperti migrain juga dikaitkan dengan 6 persen dari gejala AWS, namun lebih dari setengah kasus AWS tidak diketahui penyebabnya.

Kemungkinan penyebab lainnya

  • Obat batuk
  • Penggunaan obat halusinogen
  • Epilepsi
  • Pukulan
  • Tumor otak

Faktor risiko AWS

  • Migrain
  • Infeksi, bisa jadi AWS merupakan gejala wal dari virus Epstein-Bar (EBV). Virus ini bisa menyebabkan infeksi monokleosis, atau monokleosis
  • Genetik

3 dari 3 halaman

Perawatan untuk AWS

Sebenarnya tidak ada pengobatan untuk sindrom ini. Namun, jika ada yang mengalami gejalanya, cara terbaik untuk menanganinya yaitu dengan beristirahat dan membiarkannya berlalu. Penting juga menanamkan pada diri bahwa gejala ini tidaklah berbahaya.

Kamu juga bisa mengubungi dokter dan menangani gejala utama sebelum AWS menyerang. Biasanya ada permulaan migrain sebelum merasakan gejala AWS lainnya, ketika migrain datang kamu bisa langsung mencegahnya dengan mengkonsumsi obat dan beristirahat sebelum gejala lainnya datang.

Jika kamu mengalami sediit dari gejala diatas, usahakan untuk lebih banyak beristirahat dan tenang. Hal ini akan mebantumu meringankan beberapa gejala.

Beri Komentar