Tak Hanya Lansia, Stroke Juga Bisa Serang Remaja!

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 16 Juli 2021 07:27
Tak Hanya Lansia, Stroke Juga Bisa Serang Remaja!
Kenapa ya, apa penyebabnya?

Umumnya, stroke merupakan salah satu penyakit yang menyerang lansia. Orang yang usianya sudah lebih dari 55 tahun, risiko mengidap stroke bakal semakin meningkat.

Namun meski demikian, ternyata melansir dari Hellosehat.com, tak menutup kemungkinan bahwa usia muda seperti remaja juga bisa terserang stroke. Kenapa ya?

 

1 dari 10 halaman

Penyebab Utama

Meski umum terjadi pada lansia, remaja juga bisa terkena stroke. Penyebab utamanya adalah tersumbatnya pembuluh darah arteri, kebocoran, atau bahkan pecahnya pembuluh darah. Alhasil, terjadi gangguan alirah darah ke otak, sehingga timbul gejala pada tubuh.

Meski demikian, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan remaja terkena stroke.

 

2 dari 10 halaman

Masalah Jantung Bawaan

Ilustrasi Penyakit Jantung

Sebagian remaja mungkin mempunyai penyakit jantung bawaan. Sementara itu, masalah jantung bisa menyebabkan detak jantung tak teratur, fungsi jantung bermasalah, bahkan serangan jantung. Kondisi-kondisi tersebut nyatanya bisa menyebabkan stroke. Untuk remaja yang punya penyakit jantun bawaan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan teratur agar mendapatkan penanganan masalah tersebut.

 

3 dari 10 halaman

Anemia Sel Sabit

Kondisi ini juga merupakan kondisi darah bawaan yang bisa menyebabkan darah menggumpal karena sebuah proses yang disebut dengan 'sickling', yaitu perubahan bentul sel-sel darah merah ketika menanggapi stres fisik, contohnya infeksi.

Gumplan darah tersebut ternyata bisa terbentuk di seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Jika sudah berhubungna dengan otak, maka kemungkinan terkena stroke semakin meningkat.

 

4 dari 10 halaman

Kelainan Pembuluh Darah Bawaan

Masih dengan penyakit bawaan, kali ini kelainan pembuluh darah juga bisa demikian, menyebabkan stroke pada remaja. Seperti halnya aneurisma otak dan malformasi arteri yang bisa menyebabkan darah menggumpal. Alhasil bisa menyebabkan stroke iskemik, dan cenderung bakal pecah, sehingga malah bisa menyebabkan stroke hemoragik.

 

5 dari 10 halaman

Hipertensi

Ilustrasi Hipertensi

Remaja pun juga bisa memiliki hipertensi. Jika tidak segera diobati bisa mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung bahkan stroke. Hal ini dikarenakan ketidakseimbangan hormon yang bisa memengaruhi darah normal.

 

6 dari 10 halaman

Migrain

Penyebab Migrain

Meski terdengarnya jauh sekali hubungannya dengan stroke, dari penelitian di jurnal Cephalalgia 2015, remaja dengan migran punya risiko stroke lebih tinggi. Untuk itu, remaja dengna kondisi ini tak boleh menganggapnya sepele dan harus melakukan evaluasi medis menyeluruh, apakah benar migrain ringan atau malah mini stroke.

 

7 dari 10 halaman

Infeksi

Penyakit stroke pada remaja, pada beberapa kasus, terjadi karena adanya infeksi berat. Hal ini disebabkan karena infeksi berat bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel-sel darah pun bisa meningkatkan penggumpalan darah, sehingga jadi stroke. Solusinya untuk orang dengan infeksi berat adalah tetap mengikuti perkembangan imunisasi.

 

8 dari 10 halaman

Trauma Kepala

Penyebab Migrain Sebelah Kanan

Stroke sangat berkaitan dengan otak. Tentu remaja yang mempunyai trauma kepala, seperti gegar otak atau trauma kepala berat lainnya bisa meningkatkan risiko terkena stroke meskipun usia masih remaja.

 

9 dari 10 halaman

Kolesterol Tinggi

Meskipun jarang sekali terjadi pada remaja, ternyataa remaja juga bisa memilki kadar kolesterol yang tinggi karena gangguan metabolisme bawaan. Jika sudah demikian, tinggi risikonya terkena penyakit jantung serta serebrovaskular, bahkan stroke.

Beri Komentar