© Coseepillow.com
Berkeringat sering menjadi penanda tubuh yang sehat. Namun ternyata, tubuh yang berkeringat juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit pada tubuh.
Berkeringat sebenarnya adalah proses mengeluarkan cairan dari kulit oleh kelenjar keringat yang terletak di bawah jaringan kulit. Nah, cairan tersebut keluar melalui lubang kecil di permukaan kulit.
Hiperhidrosis
Namun berkeringat tanpa penyebab yang pasti justru dapat menjadi pertanda adanya penyakit. Hal ini dapat menandakan adanya hiperhidrosis, yaitu sebuah kondisi dimana tubuh mengeluarkan keringat dengan berlebihan.
Gula Darah Terlalu Rendah
Menurut penelitian yang dilakukan University of Michigan Medicine, berkeringat banyak dapat menandakan jika gula darah terlalu rendah hingga di bawah 70 miligram per desileter.
Kadar Elektrolit Terlalu rendah
Jika tubuh yang berkeringat banyak diiringi dengan pusing dan juga kram otot, maka hal ini dapat menjadi penanda adanya kekurangan elektrolit esensial, seperti natrium, klorida, magnesium dan kalsium.
Stress Berat
Pada sebagian tubuh yang mengeluarkan keringat secara berlebihan diikuti dengan bau yang kurang sedap, hal ini dapat disebabkan karena tingkat stress yang tinggi.
Menurut International Hyperhidrosis Society, terdapat dua jenis kelenjar keringat, yakni ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin terletak di banyak bagian tubuh dan menghasilkan keringat yang jernih serta tidak berbau. Sementara itu, kelenjar apokrin ditemukan di ketiak dan pangkal paha sekaligus menghasilkan cairan yang berbau setelah bertemu bakteri di permukaan kulit.
Nah ketika stress, kelenjar apokrin akan semakin aktif memproduksi keringat dari kelenjar apokrin. Jadi ketika sedang stress, hal ini dapat mempengaruhi aroma tubuh jadi kurang sedap.
Nag itu dia beberapa kondisi tubuh yang dapat disebabkan karena keringat berlebih yang dikeluarkan tubuh.