© Shutterstock
Tidak dapat dimungkiri bahwa suara ngorok itu sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu tidur orang-orang di sekitar, tapi juga untuk diri sendiri.
Suara dengkuran yang keluar dari tenggorokan bisa membangunkanmu di tengah malam. Menariknya, semakin bertambah usia, kamu juga akan semakin sering ngorok. Kenapa bisa begitu ya?
Ngorok atau mendengkur disebabkan oleh penyempitan tenggorokan saat tidur, sehingga kamu tidak dapat mengeluarkan udara secara bebas melalui tenggorokan dan hidung.
Selain itu, posisi lidah saat tidur juga bisa menghalangi jalur keluar-masuk udara selama tidur. Hal ini membuat jaringan di sekitar jalur pernapasan bergetar, sehingga menghasilkan suara ngorok yang keras dan mengganggu.
Sebenarnya baik siapa pun dan di usia berapa pun bisa tidur ngorok. Akan tetapi semakin tua, kemungkinan kamu tidur ngorok makin besar.
Salah satu penyebabnya adalah pertambahan berat badan saat beranjak semakin tua. Menurut Pelayo seorang spesialis di Stanford Sleep Medicine Center, pola kenaikan berat badan ini kemudian jadi memfokuskan penumpukan lemak di sekitar leher sehingga ruang tenggorokan semakin sempit.
Selain itu, massa otot tubuh akan semakin menurun dan mengendur seiring bertambahnya usia. Pada akhirnya, hal ini juga memengaruhi otot di saluran pernapasan. Otot saluran pernapasan yang kendur akan lebih rentan bergetar ketika dialiri oleh udara dari paru-paru.
Penggunaan obat-obatan yang bermacam-macam dan sering seiring waktu juga menjadi salah satu penyebab kenapa semakin tua jadi makin sering ngorok. Obat-obatan tertentu ini bisa memberikan efek kering pada saluran pernapasan, juga membuat otot tenggorokan lebih rileks sehingga saluran udara menjadi lebih sempit.
Meski mengorok adalah hal yang normal, tapi perlu waspada karena juga bisa pertanda penyakit berbahaya. Salah satunya adalah sleep apnea, yang umum terjadi pada orang-orang paruh baya dan lanjut usia (40 tahun ke atas).
Sleep apnea termasuk gangguan tidur yang cukup serius karena disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran pernapasan.
Gejala utama dari sleep apnea adalah suara ngorok sangat kencang saat tidur malam. Bolak-balik buang air kecil tengah malam dan tidur ngiler juga bisa jadi beberapa tanda khas dari sleep apnea.
Berikut gejala sleep apnea lain yang harus diwaspadai selain mengorok:
Kalau merasa mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk dapat penanganan lebih serius ya! Semoga informasi ini bermanfaat.