Tenggoroan Berdahak Padahal Nggak Lagi Batuk, Kenapa Gitu ya?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Sabtu, 13 Juni 2020 12:25
Tenggoroan Berdahak Padahal Nggak Lagi Batuk, Kenapa Gitu ya?
Pernah merasakan ini nggak?

Dahak yang keluar dari tenggorokan memang terkadang menganggu aktifitas. Biasanya dahak akan sangat terasa muncul ketika kita sedang batuk. Namun kalau sedang tidak mengalami batuk, kenapa terkadang tetap muncul dahak ya?

Nah sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu dahak. Yup, sebenarnya dahak itu memang merupakan zat yang diproduksi oleh sel mukus di kelenjar lendir yang mengandung air, mucin, garam, elektrolit dan berbagai jenis sel lainnya.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Sakit Tenggorokan

Keberadaan dahak ini bermanfaat lho, yaitu sebagai pelumas sinus dan juga tenggorokan. Nah kamu perlu tahu nih, sebenarnya munculnya dahak itu merupakan hal yang normal.

Karena sebenarnya tubuh memang menghasilkan dahak pada setiap harinya. Secara umum, tubuh menghasilkan 1-2 liter lendir tiap harinya, hal ini seperti yang disebutkan tadi, dahak diperlukan agar dapat membuat sistem pernafasan tetap lembab.

Namun dalam beberapa waktu tubuh juga bisa menghasilkan dahak atau lendir ini dengan berlebihan. Tentu saja ini merupakan suatu pertanda dari tubuh kita.

2 dari 4 halaman

Infeksi

Beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya adalah seperti adanya infeksi akibat virus, karena tubuh akan memproduksi lendir untuk dapat meningkatkan pertahanan atau imunitas tubuh.

 

3 dari 4 halaman

Konsumsi susu

Ilustrasi Sakit Tenggorokan

Selain itu munculnya lendir berlebih juga dapat disebabkan karena mengonsumsi susu berlebih, terlebih ketika kamu memang sedang flu.

4 dari 4 halaman

Iritasi Polusi


Menghirup gas beracun,asap, polusi berlebih juga dapat mengakibatkan ini lho, karena zat-zat tersebut dapat membuat saluran pernafasan meradang.

Nah jika meski nggak flu namun lendir tetap keluar, kamu juga perlu memperhatikan apa ada gejala lain yang kamu rasakan pada tubuh. Karena ada beberapa penyebab lainnya juga yang menyebabkan hal ini misalnya seperti kehamilan, sinusitis akut hingga faktor fisiologis tertentu.

Beri Komentar