© 2021 Shutterstock.com/Maridav
Penyakit HNP atau Hernia Nukleus Pulposus lebih dikenal dengan penyakit saraf terjepit. Tapi, beneran terjepit nggak sih dan apa bahayanya?
Ini terjadi saat bantalan ruas tulang belakang bergeser kemudian menekan saraf yang berada di sana. Oh mungkin itulah kenapa penyakit HNP ini disebut dengan saraf terjepit ya!
Penyakit HNP nggak selalu diiringi dengan gejala sakit punggung lho, malah ada beberapa yang nggak merasakan gejalanya. Lebih lanjut mengenai penyakit ini yuk simak ulasana Diadona dari berbagai sumber berikut ini.
Penyakit HNP disebut dnegan saraf terjepit sepertinya bukan tanpa alasan. Jadi begini nih ceritanya.
Cakram tulang belakang kita punya pusat yang lunak seperti jeli (nukleus) dan terbungkus oleh sesuatu yang lebih keras dan kenyal (annulus). Ketika cakram tersebut misalnya tergelincir atau p[ecah, maka nukleus atau yangs eperti jeli ini terdorong keluar melalui celah annulus. Kalau masih bingung, kamu bisa melihat gambarnya pada ilustrasi di atas.
Ini nggak cuman terjadi pada punggung tapi di bagian mana aja di tulang belakang yang mengiritasi saraf di dekatnya. DAn gejala juga terjadi tergantung pada di mana lokasi penyakit HNP. Seperti apa?
Gejala penyakit HNP
Kalau penyakit HNP ini menyerang disk yang ada di punggung bawah, penderita bisa merasakan nyeri yang teramat di bokong, paha dan juag betis. Ada kemungkinan juga sakit tersebut terasa sampai di kakii. Kalau saraf terjepit itu berada di lehernyeri mungkin terasa di bahu atau lengan.
Mati rasa dan kesemutan akibat penyakit HNP ini menyebar di bagian tubuh pada saraf yang terkena.
Otot yang terkena oleh saraf penyakit HNP bakalan cenderubng lemah. Akibatnya, penderita jadi sering tersandung atau kesulitan memegang barang.
Tapi ternyata tak semua penyakit HNP mendatangkan gejala. ADa beberapa pederita yang nggak merasakan sakit sama sekali dan baru mengetahui penyakitnya ini setelah menjalani pemeriksaan tulang belakang.
Tapi penderita bisa mengalami komplikasi seperti gejala yang memburuk sampai bisa mengganggu aktivitas harian. Penderita juga mungkin mengalami disfungsi kandung kemih atau mungkin mati rasa pada area bagian dalam paha, kaki atau dis ekitar rektum.
Bisa dibilang, apa itu penyakit HNP telah terjawab lewat ilustrasi terjepitnya saraf pada gambar, yakni ketika nukleus keluar gara-gara robekan annulus. Tapi kenapa ya ini bisa terjadi?
Salah satu penyebab yang paling sering adalah keausan bertahap atau faktor degenerasi. Seiring bertambahnya umur, cakram pada tubuh jadi kurang fleksibel sehingga lebih rentan robek atau pecah, bahkan hanya dengan gerakan kecil.
Kadang sih mereka nggak tahu kenapa saraf mereka bsia terjepit, tapi yang paling sering sih adalah ketika salah posisi saat mengangkat barang. Pernah mengalami kan?
Yang benar adalah gunakan otot kaki dan paha saat akan mengangkat benda berat, bukan otot punggung. Apakah penyakit HNP bisa terjadi karena pukulan di punggung dan jatuh? Hmm, ini mungkin saja meski jarang terjadi.
Beberapa faktor yang meningkatkan seseorang terkena penyakit HNP ini adalah:
Berat badan berlebih bakalan menyebabkan tekanan ekstra di cakram di punggung bawah
M<ereka yang bekerja dengan gerakan menarik, mendoronga tau menekuk ke samping berisiko lebih besar terkena HNP.
Beberapa orang mendapatkan penyakit HNP ini karena keturunan
Merokok kemungkinan bisa mengurangi suplai oksigen kek cakram sehingga membuatnya cepat rusak.
Kebanyakan nih rasa sakit akibat penyakit HNP ini bisa menghilang seiring waktu dan dengan sendirinya. Tapi agar sakitnya cepat mereda, ada beberapa metode yang bisa dilakukan antara lain:
stirahat dapat meredakan pembengkakan dan memberikan waktu punggung untuk sembuh. Selama masa istirahat itu, hindari melakukan aktivitas yang berat ya!
Minum obat pereda rasa nyeri seperti ibuprofen. Tapi ini ada aturannya lho yaitu nggak boleh diminum selama lebih dari 10 hari tanpa berbicara dengan dokter
Meski diminta untuk beristirahat, tapi ada beberapa latihan yang bisa memperbaiki gejala penyakit HNP antara lain latihan pergelangan, latihan aerobik, ijat, dan masih banyak lagi.
Meski umum terjadi namun penyakit HNP tak boleh disepelekan karena bila gejalanya parah, bisa mengganggu aktivitas penderitanya.