©unsplash.com/Ben Blennerhassett
Penyakit insomnia sebenarnya dialami hampir semua orang, dengan persentase lebih banyak pada perempuan. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya stres, jet lag, atau justru pola makan yang bisa berpengaruh untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Ada berbagai kategori kondisi pada penyakit insomnia, antara lain:
Karena merupakan penyakit yang umum dialami, penyakit insomnia ini sering nggak tertangani. Padahal, ada berbagai risiko kesehatan serius yang terkait dengan penyakin insomnia kronis. Menurut National Institute for Health, insomnia bisa meningkatkan risiko terganggunya kesehatan mental dan masalah kesehatan secara keseluruhan, dilansir dari Healthline. Apa saja?
Diantaranya:
Yang bisa termasuk
Penyakit insomnia bisa mempengaruhi tubuh dan meningkatkan berbagai risiko kecelakaan:
Sebuah studi yang melibatkan 1 juta peserta dan 112 ribu kematian mengungkap, kalau ada hubungan antara durasi tidur dengan kematian. Hasilnya, mereka yang kurang tidur punya risiko kematian lebih cepat sebesar 12 persen, dibandingkan mereka yang tidur selama tujuh sampai delapan jam per hari.
Kalau sudah tahu bahayanya, lalu gimana sih cara mengataasi insomnia?
Sebenarnya ada banyak startegi yang bisa dilakukan. Mungkin yang pertama adalah mencari pertolongan medis, dan dokter bakalan merekomendasikan obat-obatan atau perubahan gaya hidup.
Ada banyak banget cara mengatasi penyakit insomnia, diantaranya:
Kamu harus bangun di waktu yang sama setiap hari, untuk melatih tubuh. Ini termasuk saat weekend di mana biasanya kamu tidur larut dan bangun siang.
Tahu sendiri lah ya kalau kafein bisa bikin mata tetap melek? Nggak cuman itu, kafein juga bikin tidur jadi sering terbangun.
Ini untuk memeprtahankan pola tidur yang teratur. jangan sampai karean tdiur siang, akhirnya kamu jaid nggak bisa tidur di malam harinya
Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur, dan bikin penyakit insomnia hilag dari tidur kamu. Tapi, lakukan olahraga setidaknya tiga jam sebelum tidur ya!
Mungkin yang selama ini kamu tahu bahwa penyakit insomnia adalah penyakit kurang tidurm atau susah tidur di malam hari.
Meskipun sama saja dalam kondisi kurang tidur, tapi penyakit insomnia ini beda lho dengan keadaan nggak bisa tidur karena menonton televisi, atau mengamati social media. Karena insomnia ini merupakan ketidakmampuan untuk tidur dan tidur di malam hati, yang akhirnya bikin tidur jadi terasa ngga nyenyak, bangun tanpa rasa segar dan badan sehat.
Setiap orang punya perbedaan jumlah jam tidur tergantung kondisi, makanya insomnia ditentukan oleh kualitas tidur, bukan berapa jam atau seberapa cepat kamu tertidur. Bahkan kalau misalnya kamu tidur selama delapan jam pun, tapi tetap merasa Lelah setelah bangun, ada kemungkinan kamu terkena penyakit insomnia.
penyakit insomnia yang terdenger sepele ternyata bsia berdampak buruk untuk tubuh, hingga kesehatan mental. Kalau penyakit ini sudah menganggu kamu banget, please cari pertolongan ke dokter ya!