©shutterstock.com/9nong
Penyakit meniere adalah gangguan pada telinga bagian dalam. Penyakit ini nggak cuman bikin penderitanya mengalami gangguan pendengaran, tapi juga merasakan vertigo. Pada kebanyakan kasus, penyakit Meniere ini cuman mempengaruhi satu telinga aja.
Dilanmsir dari mayoclinic.cin, penyakit meniere bisa menyerang siapapun dalam umur berapapun, meski biasanya terjadi mual umur muda sampai paruh baya. Penyakit ini dianggap sebagai kondisi kronis atau persisten. Tapi nggak usah khhwatir karena ada berbaga perawatan yang membantu meringankan gejala dan menimialkan dampak jangka panjang pada hidup penderitanya.
Penyakit meniere membuat penderita mengalami sakit yang merepotkan. Tapi ini nggak berbahaya dan nggak menular kok.
Gejalanya bisa aja muncul setiap saat, dan berlangsungs elama 20 menit sampai 2 jam, atau bahkan lebih lama.
Tanda serta gejala yang muncul pada penyakit Meniere, diantaranya:
Vertigo yaitu sensasi berputar yang dimuali dan berhenti secara spontan. Vertigo ini biasanya terjadi tanpa peringatan dan biasanya berlangsung selama 20 menit sampau beberapa jam, meski nggak lebih dari 24 jam. Kondisi vertia yang parah bisa menyebabkan penderita mengalami mual
Gangguan pendengaran yang dialami oleh penderita penyakit meniere ini umumnya suka datang dan pergi. Akibatnya kalau dihitung-hitung, itu artinya kebanyakan orang mengalami gangguan pendengaran yang permanen
Penderita bakalan merasakan seperti bunyi dering, mendengung, atau berdesis di telingan
Penderita bakalan merasakan seperti ada tekanan yang penuh di telinganya.
Fase gejala penyakit meniere ini bisa hilang seluruhnya untuk sementara waktu, sampai seiring waktu frekuensi munculnya gejala akan berkurang.
Bisa nggak sih penyakit meniere ini dicegah? wEll, karena nggak diketahui dengan persis apa penyebabnya, maka tentu sanat sulit untuk dihindari atau dicegah.
Tapi, setiap kali gejalanya muncul, penderita bisa mengendalikannya dengan modifikasi gaya hidup dan perawatan yang diajurkan oleh dokter.
Sebenarnya, penyakit meniere ini merupakan kondisi berulang yang nggak ada obatnya. Tapi, ada beragam perawatan yang bsia membantu mengatasi gejala sakitnya, dimuali dari perawatan hingga operasi untuk kasus yang parah.
Biasanya, dokter bakalan meresepakn obat-obatnya untuk membantu mengurang igejala penyakit Meniere. Obat-obatan untuk mabuk perjalanan diperlukan untuk meringankan vertigo, mual, dan juga muntah.
Penyakit meniere kemungkinan disebabkan karen amasalah pada cairan di telinga bagian dalam. Kalau ini terjadi, maka dokter mungkin akan meresepkan diuretik untuk membantu mengurangi jumlah cairan di dalam tubuh.
Latihan rehabilitasi vestibular bia digunakanb untuk membantu mengatasi gejala vertigo yang muncul. Latihan ini membantu melatih otak penderitanay untuk memperhitungkan perbedaan keseimbangan antara kedua telinga.
Kebanyakan penderita penyakit Meniere ini nggak samapi memerlukan operas. Dan kalaupun hal tersebut terjadi, maka itu berarti merupakan pilihan bagi mereka yang terkena serangan parah dan nggak berhasil dengan perawatan lainnya.
Nggak cuman itu doang ya, mengurangi gejala penyakit meniere juga bsia dilakukan dengan perubahan gaya hidup. Mulai dari pola makan, hingga istirahat yang cukup serta nggak boleh kebanyakan stres.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, hingga kini belum diketahui dengan pasti apa penyebab penyakit Meniere. Gejala yang muncul sih kemungkinan karena adamnya sejumlah cairan yang nggak normal, yang ada di telinga bagian dalam. Tapi, masih belum jelas mengapa bisa demikian.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi keberadaan cairan tersebut, yang mungkin berkontribusi pada kemunculan penyakit Meniere ini, diantaranya
Karena nggak ada penyebab tunggal yang bsia diidentifikasi, kemungkinan penyakit Meniere ini muncul karena kombinasi dari berbagai faktor.
Kalau kamu merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, maka informasi tentang pengobatan tersebut hanya sebagai informasi pendukung aja ya. Segera berobat ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.