© Shutterstock.com/aslysun
Buang air besar adalah hal yang wajib untuk dilakukan secara rutin. Rutin buang air besar atau BAB menjadi tanda kalau pencernaan kamu sedang dalam keadaan sehat.
Tapi, pernah nggak sih kamu terbangun tengah malam untuk BAB? Ternyata, buang air besar di tengah malam bisa jadi tanda-tanda adanya masalah dalam tubuh loh. Apa aja sih itu? Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasannya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengungkap, penyakit radang usus atau IBD, termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, ditandai dengan peradangan jangka panjang yang akhirnya merusak saluran pencernaan.
Kayal mengatakan, kondisi ini ternyata juga bisa memengaruhi kamu di malam hari yang menyebabkan kamu terbangun saat tidur untuk buang air besar.
Kamu bisa jadi terkena penyakit radang usus jika terbangun di malam hari untuk buang air besar disertai dengan penurunan berat badan, sakit perut, diare berdarah, urgensi tinja atau sariawan.
Mengutip dari LiveStrong, adanya aktivitas usus di malam hari atau dini hari, dianggap sebagai gejala alarm dan bisa menandakan ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Hal ini diungkapkan oleh Maia Kayal, dokter dan asisten profesor di divisi Gastroenterologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai.
Terbangun dini hari untuk BAB, bisa jadi adanya infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Niket Sonpal, selaku internis dan gastroenterolog mengatakan jika dalam kebanyakan kasus, infeksi ini ini bisa mereda dengan sendirinya.
Jika seseorang mengalami bangun tengah malam lalu BAB dengan kondisi diare berair atau mungkin disertai dengan kram perut, mual dan muntah dan demam ringan, mereka hanya perlu bersantai dan mengisi kembali cairan mereka secara konsisten.
Namun, jika kondissi ini terus menerus terjadi selama berhari-hari, kamu perlu mengkonsultasikannya kepada dokter.
Bisa jadi saat kamu terbangun untuk BAB di malam hari karena kamu keracunan makanan. Masih kata Maia Kayal, infeksi pencernaan karena makanan menyebabkan aktivasi sistem kekebalan dan pelepasan mediator inflamasi dan sitokin yang langsung bekerja pada usus dan merangsang diare.
Diare ini menyebebakan dehidrasi. Oleh karena itu segera ganti cairan yang terbuang dengan banyak mengonsumsi air putih atau larutan elektrolit dan juga makanan-makanan hangat berkuah.
Ingin BAB yang membuat kamu terbangun di malam hari bisa jadi karena obat yang baru saja kamu minum. Maia Kayal mengatakan, obat-obatan seperti antibiotik, NSAID (ibuprofen), obat kemoterapi, dan obat-obatan yang mengandung magnesium bisa jadi penyebabnya.
Antibiotik ternyata bisa mengubah keseimbangan bakteri usus. Hal inilah yang menyebabkan diare. Sebelum minum obat anti-diare, coba untuk konsultasikan dulu dengan dokter.
BAB yang membuat kamu terbangun di malam hari bisa jadi adanya masalah kesehatan lain. Selain diare, kamu mungkin juga mengalami penurunan berat badan dan kelelahan.
Adapun beberapa masalah yang mungkin bisa terjadi adalah Hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) dan juga tumor neuroendokrin. Tumor neuroendokrin adalah tumor kanker yang bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk sistem pencernaan seperti usus kecil, rektum, dan pankreas.
Itulah beberapa masalah yang mungkin terjadi jika kamu mengalami mulas di malam hari saat sedang terlelap. Maia Kayal mengungkap jika BAB di malam hari sesekali sebenarnya bukan masalah. Namun, apabila terjadi secara kronis dan teratur, di mana kamu terbangun dan secara fisik dipaksa buang air besar, maka ini butuh perhatian khusus dari dokter.
Semoga bermanfaat ya, diazens!