© Shutterstock
Umumnya, setelah kita menggosok gigi, air bekas kumuran dan busa pasta gigi akan dibuang. Tapi pada beberapa kasus, ada yang sengaja atau tidak sengaja menelannya.
Bahan atau komposisi pasta gigi biasanya berasal dari bahan-bahan kimia, seperti fluoride, triclosan, deterjen, kalsium, perasa, pewarna, dan masih banyak lagi.
Meskipun berfungsi untuk melapisi struktur gigi dan menjaga ketahanan gigi terhadap proses pembusukan, fluoride tetap memiliki efek samping dan bahaya tersendiri kalau kita sering menelannya terlalu sering.
Apa saja dampaknya? Yuk, simak sama-sama!
Sebuah penelitian mengatakan bahwa fluoride pada pasta gigi punya efek racun kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, kandungan fluoride di dalam setiap pasti gigi selalu dibatasi.
Kalau kita keracunan, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa mual dan untah, sakit kepala, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau pingsan.
Terlalu sering menelan pasta gigi yang mengandung fluoride bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium dalam tubuh kita.
Nah, kalau kalsium terhambat, maka bisa berakibat pada penurunan IQ, gangguan sistem saraf, dan kekebalan tubuh.
Terhambatnya penyerapan kalsium seperti yang dijelaskan sebelumnya juga memicu terjadinya osteoporosis.
Osteoporosis adalah penipisan dan hilangnya kepadatan tulang yang membuat tulang menjadi lebih keropos, rapuh, dan mudah patah.
Ginjal adalah organ utama yang punya peran utama dalam membuang fluoride sebanyak 50-60 persen. Oleh karena itu, asupan fluoride berlebihan karena sering menelan pasta gigi bisa mengganggu fungsi ginjal.
Paparan yang terlalu lama terhadap air minum berfluoride pekat (8 ppm atau lebih tinggi) telah dilaporkan meningkatkan penyakit ginjal karena perubahan struktural dan fungsional pada ginjal.
Para ibu hamil juga harus waspada. Kelebihan fluoride karena sering menelan pasta gigi bisa meningkatkan risiko cacat janin, di antaranya mengganggu pembentukan tulang, kelainan kromosom, mempengaruhi jaringan otak janin, dan menimbulkan kerusakan saraf.
Semua bahan yang terkandung pada pasta gigi bersifat abrasif ringan. Tapi, bisa berdampak buruk jika kadar fluoride cukup tinggi di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, jangan lagi menelan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride agar efek buruknya bisa dihindari ya!