© Shutterstock
Kita sudah diajarkan sejak kecil untuk banyak minum air putih. Secara nggak sadar, hal ini terbawa ketika makan bahwa kita terbiasa minum tepat setelah menyantap makanan berat. Ada juga yang bilang kalau minum habis makan itu membantu makanan cepat turn dan melancarkan pencernaan.
Nggak tahu juga sihya, udah kebiasaan aja kayak begitu. Ya nggak sih?
Nah kamu tahu nggak ternyata, kita nggak boleh langsung minum begitu aja setelah makan.
Bolsky melansir sebelumnya bahwa ternyata langsung minum setelah makan bisa menyebabkan efek yang buruk untuk tubuh. Pencernaanmu akan rusak dan waktu yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan kamu itu pun akan terganggu.
Langsung minum sehabis makan juga bisa menyebabkan kamu cepat lapar. Setelahnya, kamu akan kepengin untuk makan lagi, dan minum lagi dan lagi. Kalau begini terus, yang ada kamu hanya kembung, kebanyakan minum air.
Meskipun tubuh kita diciptakan dapat menyerap air yang cukup, tapi kalau air diminum tepat setelah makan, perut akan kesusahan mencernanya. Hal ini akan menyebabkan keasaman parah pada tubuhmu dan mulas pada perutmu.
Makanan yang kamu makan pun bisa nggak tercerna dengan baik. Glukosa bisa jadi nggak terkonversi menjadi lemak dan malah disimpan di dalam tubuhmu kamu, yang hanya akan meningkatkan kadar insulinmu.
Akibatnya, kadar gula darah pun akan naik, dan obesitas serta diabetes bisa terjadi.
Dr. Sood, seorang ahli ilmu gizi, mengatakan kepada NDTV Food, bahwa waktu terbaik untuk minum adalah 30 menit sebelum dan sesudah makan.
Dengan adanya jeda waktu yang cukup antara minum dan makanmu, entah sebelum atau sesudah, karena sangat baik untuk penyerapan nutrisi makanan yang kamu konsumsi.
Semoga bermanfaat!
