© Shutterstock
Zaman sekarang, pemilihan pakaian begitu penting untuk penampilan. Untuk celana, salah satu yang paling banyak dipilih adalah celana jeans. Saking sukanya dengan celana ini, banyak orang yang akhirnya memakainya sampai berhari-hari.
Biasanya alasan sampai dipakai berhari-hari adalah karena celana jeans yang masih terlihat bersih. Jadi daripada capek-capek nyuci, jika masih terlihat masih bersih, ya pakai saja dulu.
Namun melansir dari Men's Health via Merdeka.com, memakai celana jeans berhari-hari tanpa mencucinya bisa menyebabkan infeksi jamur di bagian selangkangan, yang menyebabkan rasa getal. Terutama laki-laki, sih.
" Banyak pria bakal memiliki kutu air," ucap Dr. Adrienne Haughton, M.D., direktur dermatologi klinis dan kosmetik dari Stony Brook Medicine.
Apalagi jika kronologinya, kamu memakai celana dalam sebelum mengenakan kaos kaki. Jamur bisa menempel dulu di celana dalam, kemudian pindah ke area selangkanan. Lalu ketika memakai celana jeansmu yang belum dicuci itu, jamur akan menjadi terus berkembang. Apalagi ketika banyak jalan.
" Berjalan dan bergerak secara biasa saja bisa membuat jamur ini terus berkembang," dr. Adrienne Haughtoon.
Jika seseorang mempunyai masalah kulit sebelumnya, seperti ruam, luka, kulit kering, memakai celana jeans berhari-hari bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri. Bahkan, bisa berakhir menyebabkan jerawat atau bisul.
Namun lain halnya jika kondisi kulit sehat-sehat saja, sebenarnya memakai celana jeans berhari-hari punya risiko rendah terhadap infeksi bakteri. Sebab berdasarkan keterangan Dr. Steve Xu, M.D. dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, kulit adalah pelindung menakjubkan terhadap infeksi.
" Kulit merupakan pelindung yang sangat baik terhadap infeksi," ucapnya.
Nah guys, meskipun memakai celana jeans berhari-hari itu punya risiko rendah terhadap infeksi bakteri, tapi jangan santai dulu, ada infeksi jamur yang menanti. Apalagi yang punya masalah kulit sebelumnya di bagian pinggul sampai kaki, lebih baik pakai celana jeans sehari ganti, ya!