© Facebook.com/zeewiththetea
Virus corona telah menjadi hal yang menakutkan di mata semua orang di berbagai. Tak hanya menyerang lansia, virus ini juga menyerang berbagai kalangan tak kenal usia. Bahkan boca kecil yang masih belum banyak mengetahu apa-apa mengenai hal ini.
Salah satunya ada di Machingan, Amerika Serikat. Melansir dari New York Post, bocah itu tersebut berusia 5 tahun bernama Skylar Herbert, dan dia meninggal karena begitu menderita setelah terinfeksi covid-19.
Berdasarkan keterangan dari orang tuanya, Herbert meninggal karena terinfeksi virus corona yang menyebabkan kematian otak karena ventilator.
Awalnya Herbert dinyatakan positif Corona padahal untuk pemeriksaan radang tenggorokan pada 23 Maret. Herbert pun boleh pulang dengan diberikan antibiotik. Namun setelahnya, Herbert mengeluh sangat kesakitan di bagian kepalanya sepanjang malam tak henti-henti.
Orang tuanya pun membawa Herbert ke Beaumont Royal Oak. Di sana Herbert dites lagi dan kembali dinyatakan positif corona Covid-19. Ayahnya pun juga diuji, dan di saat yang bersamaan Herbert malah kejang-kejang. Setelah diperiksa, Herbert membentuk meningtis yang menyebabkan pembengkakan pada otaknya.
Bahkan, setelah melakukan perawatan, sang dokter memutuskan untuk melepaskan ventilator karena kondisi Herbert sudah tak mungkin bisa diperbaiki. Para dokter mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa Herbert kemungkinan besar sudah mengalami kematian otak.
Singkat cerita, Herbert pun meninggal dunia.
" Kami pada dasarnya hanya tahu bahwa ia (Herbert) tidak akan kembali kepada kami," ucap sang Ibu yang telah berusia 46 tahun.
Ketika kebanyakan orang terinfeksi corona menimbulkan gejala umum seperti demam dan seperti flu, Herbert harus menderita sakit kepala luar biasa yang membuatnya tersiksa. Ketika jarang sekali anak kecil yang terinfeksi corona, Herbert harus menjadi salah satunya.
Ah, doakan saja wabah corona ini cepat berakhir ya teman-teman. Agar tak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.