© Unsplash
Mungkin gak banyak orang yang tahu kalau perempuan lebih mudah kedinginan dibandingkan laki-laki. Dalam udara dingin, laki-laki lebih tahan dan mudah mengatasinya.
Kok bisa sih? Apa sajakah faktor penyebabnya? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Tubuh manusia sebenarnya efisien dalam menjaga kestabilan suhunya. Saat merasa kepanasan, pembuluh darah di kulit akan melebar untuk melepaskan panas melalui kulit. Makanya, kulit jadi berkeringat dan terlihat agak memerah. Kebalikannya, saat merasa kedinginan, pembuluh darah di bawah kulit akan berkontraksi untuk menghemat panas.
Sebenarnya, tubuh yang menggigil adalah reaksi alami untuk menghasilkan panas tubuh dan menjaga suhu tubuh dalam kisaran yang aman. Banyak hal yang bisa memengaruhi perubahan suhu tubuh seseorang, seperti:
Sebenarnya, tubuh perempuan dan laki-laki sama-sama bisa mempertahankan suhu seimbang secara alami. Tapi, ketahanan kulit saat terpapar suhu di luar tubuh berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk suhu dingin, tangan dan kaki biasanya jadi yang paling pertama terpengaruh.
Selain itu, hasil penelitian yang membuktikan bahwa tubuh wanita biasanya jauh lebih dingin daripada tubuh pria. Melansir jurnal medis The Lancet, yang menyebutkan bahwa suhu tangan wanita 2.8 derajat C lebih rendah daripada tangan pria.
Berhubung perempuan pada umumnya bertubuh lebih kecil daripada pria, mereka cenderung lebih cepat kehilangan panas. Sementara itu, massa otot pria juga lebih besar, sehingga mampu menghasilkan panas tubuh lebih besar pula.
Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tubuh tetap terasa hangat: