© IStock / Hailshadow
Kita semua pasi pernah merasakan bulu kuduk yang tiba-tiba merinding. Nggak sedikit yang meyakini, kalau bulu kuduk tiba-tiba berdiri menandakan adanya makhluk halus. Kamu percaya ini nggak?
Ternyata ada penjelasan ilmiahnya tentang hal ini lho.
Dilansir dari wonderpolis.org, setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda ketika berhadapan dengan suatu kondisi. Pada umumnya, tubuh akan merinding ketika berada di kondisi seperti kedinginan, ketakutan, merasa terancam, mengalami kejadian yang emosional, mendengarkan musik, bersentuhan dengan benda atau orang lain, bahkan kita juga bisa merinding karena mengenang suatu kejadian yang kita alami bertahun-tahun sebelumnya.
Merinding ini merupakan respon otomatis (refleks) yang diberikan tubuh kita. Hal ini menunjukkan kalau kita nggak bisa tuh mengaturkapan bulu kuduk akan merinding, yang kita tahu tiba-tiba merinding aja gitu.
Merinding dalam medis disebut juga dengan refleks pilomotor. Refleks ini bisa terjadi ketika kita merasa takut. Nah pada saat rasa takut datang, otak otomatis akan mengaktifkan mode siaga tehadap ancaman. Pada saat yang sama, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin. Akibatnya, otot-otot kecil yang terhubung dengan folikel rambut pada kulit akan berkontraksi.
Respon ini lah yang membuat rambut-rambut halus di permukaan kulit kita jadi tegak.
Secara alami, menegaknya bulu kuduk berfungsi untuk memanaskan otot-otot tubuh untuk siap bekerja jika tiba-tiba dibutuhkan.
Jadi, bulu kuduk tiba-tiba berdiri bukan berarti karena adanya makhluk halus ya. Bisa saja, kamu sedang memikirkan sesuatu yang membuatmu ketakutan. Ditambah dengan mitos ini, maka ketakutan kita pun semakin menjadi-jadi.
Udah ya jangan takut lagi, biar bulu kuduk nggak merinding secara tiba-iba lagi!
