© 2020 Https://www.diadona.id/drdiane.com
Orang yang tidur dengan mata terbuka mungkin terbangun dengan perasaan mata kering ataupun berbintik. Beberapa orang mungkin berpikir kebiasaan ini aneh, tetapi sebetulnya ini sangat umum. Namun seseorang yang tidur dengan mata terbuka secara teratur dapat berakhir dengan masalah mata.
Istilah medis untuk tidur dengan mata terbuka adalah nokturnal lagophthalmos. Menurut penelitian terdapat 20% orang terkena dampaknya. Salah satu alasan yang terjadi adalah masalah pada saraf wajah atau otot yang membuatnya sulit untuk menjaga mata tertutup sepenuhnya. Ini juga bisa terjadi karena masalah dengan kulit di sekitar kelopak mata. Jika seseorang tetap membuka mata saat tidur, mata mereka bisa mengering. Tanpa pelumasan yang cukup, mata lebih rentan terinfeksi dan dapat tergores dan rusak.
Seseorang yang tidur dengan mata terbuka berpotensi mengalami hal-hal berikut:
1. kemerahan
2. penglihatan kabur
3. iritasi atau sensasi terbakar
4. gatal
5. sensitivitas terhadap cahaya
6. merasa seolah ada sesuatu di mata atau menggosoknya
7. kualitas tidur yang buruk
8. Kebanyakan orang menyadari bahwa mereka telah tidur dengan mata terbuka karena orang lain mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah melakukannya
Orang yang tidur dengan mata terbuka biasanya tidak mengalami komplikasi parah atau kerusakan mata. Namun, jika tidak ditangani dalam waktu lama, terdapat risiko kerusakan serius pada mata meningkat, resiko terparah yang ditimbulkan adalah dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Lagophthalmos nokturnal tentu berkaitan dengan penurunan kualitas tidur. Seseorang mungkin tidak tidur lama atau juga karena rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh mata yang mengering sepanjang mata.Perawatan untuk tidur dengan mata terbuka biasanya tetes mata, memberikan beban di kelopak mata, dan pelembab udara semua dapat membantu.
Dalam beberapa kasus, lagophthalmos nokturnal adalah tanda kondisi yang mendasarinya. Oleh karena itu, seseorang yang mencurigai mereka tidur dengan mata terbuka harus menghubungi dokter.
