© 2023 Shutterstock.com
Daging sapi adalah sumber protein yang baik untuk tubuh. Namun, makan daging sapi berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti sembelit, mual, dan muntah.
Bahkan, mengonsumsi daging sapi secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti obesitas, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.
Karena itu, untuk meminimalisir gangguan-gangguan kesehatan setelah makan daging sapi perlu dilakukan penawarnya. Disarankan untuk memakan dan meminum penetralisir usai makan daging.
Berikut ini diadona.id rangkumkan penetralisir usai memakan daging sapi dari berbagai sumber, apa saja?
Minumlah air putih hangat setelah makan daging sapi. Air hangat dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.
Selain itu, meminum air hangat juga membawa gizi dan zat sisa tubuh yang membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna karena kurangnya asupan air yang memicu dehidrasi dan sembelit.
Teh hijau merupakan salah satu minuman yang bisa dijadikan penawar setelah kamu mengonsumsi daging sapi. Hal ini karena, teh ini dapat membantu menetralisir lemak di dalam tubuh.
Idealnya, teh hijau dapat dinikmati saat pagi hari setelah malam hari memakan daging sapi berlebihan. Meminum teh hijau dinilai dapat mengpntrol kadar gula dan menekan keinginan untuk makan berlebihan.
Tak hanya menyegarkan, meminum jus jeruk setelah makan daging sapi ternyata cukup ampuh dijadikan sebagai penawar lho!
Minum jus jeruk tanpa dicampur gula ya. Hal ini agar minuman dapat menurunkan kolesterol.
Makanlah buah tomat setelah memakan daging. Tomat mengandung likopen yang berfungsi sebagai penurun kolesterol.
Jika kamu memiliki kolesterol dan terlalu berlebihan mengonsumsi daging sapi, ini cara yang paling mudah dilakukan.
Penyeimbang kolesterol setelah makan daging sapi, kamu bisa memakan acar yang terdiri dari mentimun, bawang merah, dan wortel.
Kandungan asam amino belerang pada acar sangat berguna untuk menurunkan koleterol jahat (LDH) dan akan menaikkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kandungan karbohidrat yang dimiliki kentang dinilai ampuh sebagai penetralisir setelah makan daging sapi. Mengonsumsi kentang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Hal ini karena kentang rendah lemak trans. Konsumsilah kentang dengan direbus dn makan bersamaan dengan kulitnya untuk hasil maksimal ya!
Jenis buah-buahan juga ampuh sebagai penetralisir setelah makan daging sapi. Hal itu karena banyaknya kandungan bitamin, mineral, dan serat pada buah yang membuat pencernaan lebih lancar.
Konsumsilah jenis buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, strawberry, nanas, dan melon. Buah-buahan tersebut akan membantu mendetoksifikasi tubuh.
Sayuran dapat menjadi penetralisir usai makan daging sapi. Karena dapay mengurangi penyerapan lemak jenuh.
Konsumsilah jenis sayuran hijau seperti bayam atau kacang panjang. Kedua sayuran ini dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Rempah-rempah seperti bawang putihm cabai, kayu manis yang mengandung senyawa sejenis dinilai baik bagi tubuh. Rempah-rempah juga sebagai salah satu penetralisir setelah makan daging.Kandungan senyawanya ini dapat menghambat penyerapan kolesterol menuju darah dan membuangnya keluar tubuh.
Mengonsumsi timun juga bisa menjadi penetralisiri usai makan daging lho! Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung.
Namun, bila ingin lebih nikmat, buatlah timun sebagai minuman segar. Serut timun lalu tambahkan bebera[a tetes jeruk nipis atau gula sesuai selera agar mengonsumsinya lebih nikmat ya!
Itulah sederet tips setelah makan daging sapi agar tubuh tetap sehat. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat ya!
