© Medicalnewstoday.com
Bangun tidur, turun dari ranjang, eh tumit rasanya nyeri waktu menapak ke lantai padahal nggak sedang menginjak apapun. Pernah kah Diazens mengalami hal seperti ini?
Kondisi nyeri pada tumit di pagi hari seperti ini rupanya merupakan gambaran dari beberapa kondisi kesehatan lho. Seperti disebutkan oleh Nelya Lobkova, ahli penyakit kaki asal Step Up Footcare, New York, nyeri tumir merupakan salah satu dari lima alasan pasien pergi ke ahli penyakit kaki.
"Itu karena tumit adalah tulang untuk menahan beban. Tekanan berulang terus-menerus akibat berjalan tanpa alas kaki, berdiri terlalu lama atau mulai berlari sebagai hobi baru adalah beberapa alasannya," terang Lobkova dikutip dari Lovestrong via Liputan6.com.
Lobkova kemudian menjelaskan, setidaknya ada 5 penyebab tumit nyeri di pagi hari. Berikut adalah ulasannya.
Lovkova mengatakan bahwa saat beristirahat di tempat tidur, ada kemungkinan plantar fascia, yakni jaringan ikat fibrosa yang membentang dari tumit hingga ujung kaki di sepanjang bagian bawah kaki, mengalami kontraksi.
Rasa sakit timbul karena ketika kita bangun tidur dengan tiba-tiba, fascia akan meregang dan mengalami robekan mikro pada jaringan yang masuk ke dalam tumit sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kondisi akan makin parah jika kita baru melakukan sesuatu yang berat di hari sebelumnya karena tumit belum benar-benar pulih.
Saat plantar fascia meradang, ini disebut plantar fasciitis, dan ini adalah penyebab nyeri paling umum setelah mengambil langkah pertama di pagi hari. Ketika fasia ini rusak karena tekanan berulang, dokter menyebutnya plantar fasciosis.
Dilansir dari Cleveland Clinic, plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan tebal di bagian bawah kaki, dari jari kaki hingga tumit. Biasanya menyebabkan nyeri tumit yang tajam dan menusuk di pagi hari atau setelah istirahat atau berdiri yang lama.
Ada kemungkinan jika Anda menderita plantar fasciitis, Anda mungkin juga mengalami yang disebut taji tumit (heel spurs). Namun, menurut dr. Lobkova, heel spurs bukanlah penyebab nyeri plantar fascitis. Ia juga menambahkan bahwa meskipun ini umum terjadi, namun hanya 5 persen penderitanya yang akan menderita nyeri tumit.
Tendon Achilles berada di sepanjang otot betis hingga tumit. Dalam porsi penggunaan yang berlebihan karena olahraga atau berlari, tendon bisa mengalami peradangan yang disebut achilles tendinitis.
Efeknya dapat berupa rasa nyeri ringan hingga parah. Jika tak segera diobati atau justru mengalami cedera lanjutan, tendon achilles dapat mengalami robek atau bahkan pecah sepenuhnya.
Gangguan saraf adalah penyebab ketidaknyamanan lainnya pada tumit. Dokter Lobkova merujuk pada neuritis Baxter, saraf terjepit di dekat tulang tumit, meskipun mungkin juga ada saraf terjepit atau herniasi diskus di tulang belakang. Namun rasa sakitnya biasa memburuk setelah aktivitas meskipun akibat kondisi neuritis Baxter.
Nyeri ini bisa jadi salah satu dari tiga jenis gangguan artritis: rheumatoid arthritis (gangguan inflamasi yang memengaruhi persendian), ankylosing spondylitis (suatu bentuk radang sendi yang memengaruhi tulang belakang) atau gout (radang sendi inflamasi yang memengaruhi persendian, termasuk ibu jari kaki).
" Ini adalah kondisi sistemik yang biasanya muncul di kedua kaki atau di persendian lainnya," kata Dr. Lobkova. Waspadai nyeri punggung bawah dan gejala yang Anda alami melalui flare-up.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Fitri Syarifah
