© Spashtawaz.com
Payudara merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang unik. Tiap wanita memiliki bentuk dan ukurannya masing-masing. Nggak ada standar untuk payudara kok, karena tiap payudara wanita selalu identik. Catat itu yah.
Namun, nggak sedikit dari wanita yang merasa 'kurang' dengan ukuran dan bentuk payudaranya. Karena itu deh banyak produk-produk krim pembesar, minyak pembesar hingga pembesar-pembesar lainnya. Emang produk ini berpenga
Jawabannya adalah nggak. Dilansir dari seventeen.com, menurut Dokter kandungan Rebecca Brightman payudara wanita mengalami pertumbuhan pertama kali saat memasuki masa pubertas, yaitu pada usia 8 hingga 13 tahun.
Aerola pada payudara akan terus tumbuh dan membesarr. Payudara wanita akan makin tumbuh dan berkembang selama masa pubertas.
Jadi kapan payudara akan berhenti tumbuh?
Menurut Dokter Rebecca, payudara akan berhenti tumbuh pada rentang 18-20 tahun. Setelah melalui fase ini aerola yang ada pada payudara tidak akan tumbuh dan berkembang lagi. Sehingga penggunaan minyak dan krim pembesar payudara yang digunakan melewati umur ini, pada dasarnya nggak akan memberikan efek apapun.
Tapi, setelah melalui umur 20, payudara dapat membesar karena faktor lain juga kok. Misalnya seperti kenaikan berat badan atau adanya perubahan hormon, keduanya dapat memperbesar ukuran payudara.
Dua faktor yang menentukan ukuran payudara adalah jaringan ikat lemak dan berserat. Selain itu, faktor genetika juga memiliki peran dalam komposisi payudara. Jika ibu atau nenek memiliki payudara yang padat, berserat, kemungkinan besar kamu pun juga akan memilikinya.
Jadi stop deh percaya sama iklan-iklan pembesar itu. Mulai terima ukuran payudaramu yang sebenarnya dan mensyukurinya ya. Ukuran bukanlah hal yang terpenting kok!
