© Shutterstock
Semut biasanya mengerubungi makanan manis, seperti kue, permen, atau bekas tumpahan susu. Tapi, beberapa orang mendapati semut juga mengerubungi urine (air kencing). Hal ini mungkin terjadi saat kamu lupa menyiram kloset atau membersihkan kamar mandi setelah buang air kecil.
Walaupun cukup aneh, kondisi ini ternyata bisa dijelaskan secara medis. Penyebab utama air kencing dikerubungi semut adalah glikosuria, yaitu adanya gula (glukosa) pada urine. Biasanya, ginjal akan menyerap gula darah (glukosa darah) kembali ke pembuluh darah dari cairan apa pun yang dikonsumsi.
Saat glukosuria terjadi, ginjal tidak bisa mengambil cukup gula darah dari urine sebelum dikeluarkan dari tubuh. Gula yang tidak terambil ini akan keluar bersama urine. Kalau didiamkan bisa mengundang semut-semut datang dan berkerubung.
Menurut buku Physiology, Glycosuria, jumlah kecil glukosa pada urine dianggap normal. Tapi, kalau jumlah glukosa urine menunjukkan lebih dari 25 mg/dl dalam urine, ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Berikut adalah berbagai kondisi kesehatan yang kemungkinan menyebabkan air kencing dikerumuni semut:
Untuk tahu pastinya diperlukan tes kesehatan, seperti tes urinalisis. Pada tes ini, dokter akan memintamu untuk buang air kecil dalam wadah khusus. Di laboratorium, strip tes akan dicelupkan ke dalam urine. Teknisi laboratorium bisa menentukan apakah kadar glukosa urine-mu menunjukkan glikosuria atau tidak.
Dokter mungkin juga merekomendasikan tes darah untuk memeriksa gula darah. Kalau kadar gula darahmu tinggi dan diabetes belum pernah didiagnosis sebelumnya, dokter kemungkinan akan melakukan tes hemoglobin terglikasi (A1C). Tes darah ini memberikan informasi tentang kadar gula darah Anda selama beberapa bulan terakhir.
Tes lain mungkin dilakukan untuk memeriksa kondisi ginjal yang menyebabkan air kencing dikerumuni semut.
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi di Indonesia. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (Pusdatin) tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-7 dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak di dunia.
Diabetes tipe 2 membuat insulin di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah. Dalam beberapa kasus, insulin mereka tidak bisa mengangkut gula darah ke dalam sel-sel tubuh secara efektif. Hal ini menyebabkan gula darah (glukosa) keluar melalui urine.
Inilah yang menyebabkan air kencing pengidap diabetes tipe 2 bisa dikerubungi semut. Jadi, adanya semut pada urine bisa menjadi gejala diabetes.
Gejala diabetes tipe 2 sering berkembang perlahan. Bahkan, kamu bisa hidup dengan diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun dan tidak menyadarinya. Untuk mengetahui secara pasti, kamu perlu melakukan berbagai tes gula darah.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!