Usai Lebaran, Pakar Prediksi Tingkat Kasus Covid-19 akan Semakin Menjadi-jadi

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 26 Mei 2020 06:27
Usai Lebaran, Pakar Prediksi Tingkat Kasus Covid-19 akan Semakin Menjadi-jadi
Kapan selesainya kalau begini?

Dunia masih belum bisa lepas atas pandemi virus corona covid-19, termasuk Indonesia. Hal ini terbukti dengan kasus yang masih berdatangan juga di beberapa kota yang masih menerapkan PSBB untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Tapi, tentu saja masyarakat berharap pandemi corona ini segera berakhir.

1 dari 5 halaman

Kasus Covid-19 Diprediksi Meningat Usai Lebaran

Ilustrasi Virus Corona Dunia

Namun, melansir dari Merdeka.com, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, memprediksi bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia akan meledak sehabisnya Lebaran idul Fitri 2020.

Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena masyarakat masih saja ngeyel dengan melakukan silaturahmi ke sana ke mari kepada sudara-saudaranya di tengah pandemi virus corona covid-19 ini.

" Saya pikir awal juni kasusnya akan meledak karena sekarang ini kan terjadi persimisfisme," ucapnya saat dihubungi Merdeka.com.

2 dari 5 halaman

Tak Jaga Jarak dan Gunakan Masker

Ia melanjutkan, selama Idul Fitri 2020 ini, banyak juga masyarakatnya yang tak menjaga jarak fisik atau physical distancing. Tak hanya itu, banyak juga yang masih ke sana ke mari tanpa menggunakan masker. Padahal, mereka dengan begitu bebasnya bersalaman dengan kerabat dan tetangga.

3 dari 5 halaman

Kembalinya Aktivitas Pasar

Ilustrasi Virus Corona

Selain itu, aktivitas di pasar kembali terjadi. Memang, masyarakat butuh bahan-bahan makanan untuk mengisi perut mereka sehari-hari. Tapi jika sudah tak menjaga jarak dan juga tak menggunakan masker, potensi penyebaran virus corona pun akan sangat besar.

" Kasus itu baru akan muncul setelah seminggu atau dua minggu setelah adanya keramaian. Ini kan kita ramai betul lebaran, hampir-hampir tidak terjadi PSBB," ucapnya.

4 dari 5 halaman

Senada dengan Pakar Lain

Pakar lain, Windhu Purnomo, Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Unair, juga berpendapat tentang hal yang sama. Ia memprediksi kasus corona akan meningkat pesat saat lebaran berakhir.

" Prediksi saya Lebaran akan terjadi penularan yang tinggi karena saling silaturahmi, masjid-masjid sepertinya mau nekat tetap ada salat Id, takbiran ramai putar-putar, nyekar ke makam," ujarnya.

5 dari 5 halaman

Emang sih, di satu sisi lebaran ini punya adat dan budaya masing-masing di Indonesia. Tapi di satu sisi juga, kan situasi lagi di tengah pandemi virus corona. Hmm, kayaknya jadi serba salah deh. Menurut kalian gimana, guys? Tulis di kolom komentar, dong!

Beri Komentar