© Shutterstock
Pernahkah kamu memperhatikan perubahan pada tubuh orang yang telah memasuki usia lanjut usia?
Selain kulit yang semakin keriput, seiring bertambahnya usia, berat badan mereka juga umumnya akan semakin menyusut. Hal ini bisa terjadi pada baik pada wanita maupun pria.
Apakah pertambahan umur bisa memengaruhi berat badan seseorang? Intip penjelasannya berikut!
Setelah berusia 30 tahun, massa otot akan menurun 3-8 persen per dekadenya sehingga memungkinkan seseorang mengalami sarkopenia.
Sarkopenia adalah kondisi menurunnya massa otot seiring dengan bertambahnya usia akibat bentrokan antara sinyal anabolisme dan katabolisme. Bentrokan tersebut menyebabkan sel otot lebih banyak dihancurkan daripada membangun sel baru.
Jaringan tanpa lemak juga akan menyusut sedikit demi sedikit saat telah memasuki usia 30 tahun ke atas. Bukan itu saja, otot, hati, ginjal, maupun berbagai organ tubuh lainnya juga akan kehilangan sebagian sel-selnya.
Sejumlah jaringan yang hilang pada tubuh ini bisa berpengaruh, sehingga mengurangi total jumlah air dalam tubuh lansia. Meski jumlah lemak tubuh akan mengalami peningkatan, tapi lapisan lemak yang tersedia di bawah kulit biasanya tidak banyak.
Penyebab tubuh yang semakin kurus lainnya adalah karena adanya masalah kesehatan tertentu pada orang yang lanjut usia. Masalah kesehatan tersebut akan berujung pada penurunan status gizi.
Baiknya untuk tidak menganggap sepele kondisi tubuh lansia yang tampak semakin kurus dari hari ke hari. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!