© Tiktok.com/@panggil_aku_sifa
Beberapa waktu belakangan, sebuah prank viral di media sosial TikTok. Dalam prank tersebut, seorang anak yang tertidur di musholla nampak ditarik tangannya.
Sontak si anak yang tadinya ada di posisi berbaring, mendadak bangkit dan berdiri. Anak berbaju merah itu pun kelihatan ling-lung. Sementara itu, kawan-kawan yang menjahilinya nampak tertawa karena melihat reaksi tersebut.
Diunggah ulang oleh akun Twitter @AREAJULID, video berdurasi 30 detik itu mengundang banyak reaksi negatif. Sebagian besar merasa geram melihat praktik prank membangunkan orang tidur secara paksa itu.
Dis! Gimana ya ngasih tau orang2 kalo konten begini tuh bahaya bgt. Makin kesini malah makin banyak yg ngelakuin konten begini:” pic.twitter.com/9uKe00FsfE
— AREA JULID (@AREAJULID) April 22, 2021
Pernahkah kalian merasa pusing atau pandangan berubah gelap saat bangkit berdiri dari posisi tidur atau duduk?
Hal semacam itu yang membuat tindakan prank membangunkan orang secara mendadak itu jadi berbahaya jika dilihat dari kacamata medis. Pasalnya, kita tidak pernah tahu jika korban prank ternyata mengalami hipotensi ortostatik.
Seperti diungkapkan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari Klikdokter.com, hipotensi ortostatik adalah kondisi saat darah secara tiba-tiba turun ke bagian tubuh paling bawah, yakni kaki, ketika seseorang berdiri atau duduk yang disebabkan oleh gaya gravitasi.
Berbaring dalam waktu lama, apalagi saat tertidur, akan membuat aliran darah dalam tubuh menjadi rileks. Berdiri tiba-tiba dapat mengagetkan aliran darah yang sudah berjalan dengan teratur.
Hal ini akan semakin parah jika kita adalah pemilik tekanan darah rendah. Tekanan darah rendak dan tidak siapnya kita akan reaksi tersebut dapat membuat otak kekurangan asupan oksigen. Hal ini bisa berbahaya untuk tubuh jika terus-menerus terjadi.
Bangun dari tidur secara mendadak jika diteruskan dapat menyebabkan kita mengalami risiko kesehatan yang lebih parah, misalnya vertigo posisional.
Vertigo posisional adalah masalah bagian dalam telinga yang memiliki hubungan dengan keseimbangan tubuh. Saat mengalaminya, kita akan merasa ruangan tempat kita berada serasa berputar sehingga menyebabkan rasa pusing tak terkontrol.
Dalam istilah lain, kasus ini juga disebut sebagai vertigo paroksimal. Hal ini akan timbul karena adanya perubahan posisi kepala secara tiba-tiba. Tubuh yang belum siap lagi-lagi dapat menghambat aliran oksigen menuju otak. Dalam taraf yang lebih parah, risiko penyakit kardiovaskular bisa menghampiri nantinya.
Dokter Astrid menyarankan beberapa hal agar kita terhindar dari rasa pusing saat berdiri setelah tidur atau duduk. Beberapa tipsnya adalah:
Sudah tahu risiko bangun tidur secara tiba-tiba kan? Jangan sampai ada Diazens yang melakukan prank semacam itu, apalagi kalau sudah baca artikel ini ya. Awas!
