© Nytimes.com / Themba Hadebe / Associated Press
Dunia belum berhenti berperang melawan wabah penyakit yang sedang terjadi, yaitu virus corona Covid-19. Selain para petugas medis yang menjadi garda depan melawan virus corona, ada juga yang berjuang di belakang yaitu para peneliti. Ya, sejak kemunculan virus corona, para peneliti terus mempelajarinya.
Virus corona memang sudah dipercaya berawal dari kelelewar yang muncul pertama kali di pasar hewan hidup di pusat kota Wuhan, Cina. Tapi meskipun virus corona berawal dari kelelewar, tapi pasti ada perantara utamanya yang menularkannya kepada manusia.
Nah, melansir dari New Straits Times, penelitian terbaru menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah Trenggiling. Ya, hewan bersisik keras ini telah ditetapkan sebagai tersangka utama yang menyebarkan virus corona (wah, udah kaya kasus kriminal aja ya).
Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti di Cina yaitu South China Agricultural University. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 1000 sampel hewan liar. Hasilnya, Trenggiling merupakan hewan liar yang ditemukannya urutan genom virus corona yang 99 persen identik dengan yang ada di pasien virus corona.
Karena hal itu, alasan yang paling kenapa Trenggiling ditetapkan sebagai tersangka utama penyebaran virus corona di berbagai negara adalah karena hewan bersisik keras itu merupakan hewan yang paling banyak diburu dan diperdagangkan di dunia ini. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), dalam dekade terakhir sudah lebih dari satu juta hewan trenggiling yang telah diambil dari hutan Asia dan Afkrika.
Hewan tersebut berakhir di pasar Cina dan Vietnam, yang diperjual-belikan sebagai pengobatan tradisional, meskipun dari sisi medis tidak terbukti. Ironisnya, sebenarnya Trenggiling adalah hewan dilindungi. Namun mereka harus berakhir di pasar gelap, dan sedihnya dinyatakan bersalah karena telah menjadi tersangka utama penyebaran virus corona (padahal mereka ya gak tau apa-apa).
Hingga saat ini, kasus virus corona telah mencapai 1.699,631, menurut data yang diambil dari Worldometer. Dunia termasuk Indonesia sedang berperang melawan virus corona ini. Yuk selain berdoa, turut membantu untuk penghentian virus corona ini dengan #DiRumahAja dan pencegahan lainnya yang telah diinformasikan oleh lembaga terkait.