Virus Kanker Serviks Ternyata Juga Bisa Serang Pria!

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 10 Februari 2021 15:27
Virus Kanker Serviks Ternyata Juga Bisa Serang Pria!
Biasanya kan wanita yang kena.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kanker serviks umumnya menyerang kaum wanita saja. Sebab, kanker serviks ini pada wanita menyerang sel-sel di leher rahim. Sehingga, dalam kebanyakaan kasus, kanker ini berhubungan erat dengan infeksi menular seksual. Setelah kanker payudara, kanker serviks merupakan kanker paling mematikan kedua bagi wanita.

Namun siapa sangka. Ternyata melansir dari Merdeka.com, penyebab kanker serviks ini juga bisa menyerang pria!

 

1 dari 4 halaman

Dalam Webinar yang bertajuk " Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks" , Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk., mengatakan bahwa kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), dan virus ini juga bisa menyerang kaum pria.

Ilustrasi Kanker Serviks

" Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujarnya.

 

2 dari 4 halaman

Beliau melanjutkan, bahwa orang yang terinfeksi HPV bisa tak terlihat gejala atau tanda-tandanya. Terkhusus pria, infeksi HPV tak menyebbakan kesehatan apapun, bahkan bisa hilang dengan sendirinya.

Meski demikian, jika virus HPV tak juga hilang, virus tersebut akan berkembang dalam beberapa bulan hingga tahunan. Alhasil, mereka jadi nggak tahu kapan tepatnya mereka terinfeksi. Untuk beberapa pria, jika virus tak hilang-hilang, bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kutil kelamin atau bahkan kanker tertentu.

 

3 dari 4 halaman

Jika menemukan penis mengalami tanda-tanda tak biasa seperti munculnya kutil, benjolan, atau luka, disarankan untuk segera memeriksa dokter spesialis kulit. Beliau juga mengatakan bahwa virus tersebut bisa dicegah dengan vaksinasi HPV.

Ilustrasi Kanker Serviks

" Ini semua dapat dicegah dengan pencegahan primer berupa vaksinasi HPV, karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen," jelasnya.

 

Beri Komentar