© Https://unsplash.com/@averey
Kabar tentang menyebarnya virus corona baru di Wuhan, Beijing selatan sudah memakan korban. Kabarnya Virus ini ditularkan dari hewan ke manusia sehingga menyebabkan beberapa gangguan pernafasan seperti penumoniua.
Dilansir dari straitstimes.com (11/01), seorang pria berusia 61 tahun meninggal akibat penumonia dalam wabah virus baru di Wuhan. Selain itu, 7 dari 59 orang yang terinfeksi dikabarkan dalam keadaan kritis.
Sebanyak 739 orang juga sudah dianggap melakukan kontak dekat dengan pasien yang sudah dibersihkan. Pria yang meninggal akibat wabah virus baru di Beijing ini merupakan korban pertama. Ia adalah pembeli tetap di pasar makanan laut yang diduga menjadi tempat penyebaran virus corona baru ini. Selain itu, sebelumnya ia telah didiagnosis mengidap tumor perut dan penyakit hati kronis.
Mayoritas pasien yang terinfeksi wabah virus ini merupakan penjual dan pembeli di pasar makanan laut kota Wuhan. Hingga saat ini, staf medis yang menangani kasus tersebut tidak ada yang terinfeksi, sehingga menjadi bukti jelas bahwa virus ini tidak menular ke sesama manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan bahwa anggota baru dari virus corona ini merupakan virus yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut (Sars) mematikan dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (Mers) beberapa tahun silam. Corona virus dapat menyebabkan infeksi flu biasa hingga sars, sementara jenis lainnya bisa menyebabkan Mers.
Selain warga Wuhan, terdapat orang kedua yang terkena virus ini di Singapur. Kementrian Kesehatan Cina mengatakan bahwa warga negara Cina ini baru saja melalui perjalanan ke Wuhan, meskipun tidak berkunjung ke pasar makanan laut.
Departemen kesehatan hongkong mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan pemeriksaan ketat dan pembersihan semua titik seperti perbatasan, pelabuhan, bandara dan juga stasiun kereta api.