© Shutterstock
Apakah kamu termasuk orang yang punya bulu lebat di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki? Banyak beredar anggapan bahwa wanita berbulu lebat punya gairah seksual yang tinggi.
Wanita yang punya banyak bulu bisa menandakan suatu kondisi medis yang disebut hirsutisme. Hirsutisme adalah salah satu gejala PCOS atau sindrom ovarium polikistik, yaitu suatu gangguan keseimbangan hormon wanita.
Melansir Reproductive Facts, PCOS membuat ovarium memproduksi androgen dalam jumlah berlebih dan menjadi penyebab paling umum wanita berbulu lebat hingga 10 persen. Meski begitu, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan wanita berbulu lebat, seperti:
Sindrom cushing terjadi ketika tubuh terpapar hormon kortisol tingkat tinggi. Paparan itu bisa berkembang dari kelenjar adrenal yang membuat terlalu banyak kortisol atau akibat minum obat, seperti prednison, dalam waktu lama.
Kondisi bawaan ini ditandai dengan produksi hormon steroid yang tidak normal, termasuk kortisol dan androgen, oleh kelenjar adrenal.
Beberapa obat bisa menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut, termasuk obat yang mengandung kortisol dan sejumlah alat kontrasepsi.
Selama fase menopause, ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen, tapi terus memproduksi androgen. Hal itu menyebabkan peningkatan jumlah rambut, terutama di wajah.
Hormon androgen pada wanita, seperti testosteron, diproduksi secara alami di kelenjar adrenal. Selain fungsi libido (gairah seksual) dan agresivitas, testosteron juga memengaruhi pertumbuhan rambut halus di kelamin, perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan fungsi otak.
Dalam penelitian terbaru, diketahui bahwa testosteron pada pria sama sekali tidak berhubungan dengan libido atau gairah seks.
Sementara, wanita sehat dengan testosteron tinggi akan punya minat yang lebih besar untuk masturbasi dibandingkan ketika berhubungan seks dengan pasangannya. Ini artinya, wanita yang berbulu lebat akibat tingginya kadar testosteron mungkin saja memiliki gairah seksual yang lebih tinggi.
Ditambah, studi dalam jurnal Archives of Sexual Behavior juga menemukan bahwa memberikan hormon testosteron tambahan pada wanita terkadang akan meningkatkan nafsu atau libidonya untuk sementara.
Meski begitu, studi-studi tentang hal ini tidak lantas bisa dijadikan landasan sains yang saklek. Jadi, tidak semua wanita dengan bulu lebat pasti punya nafsu seks yang tinggi.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!