Wanita Perlu Persiapkan Diri Sejak Dini Mengenai Manopouse

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Jumat, 3 Januari 2020 16:18
Wanita Perlu Persiapkan Diri Sejak Dini Mengenai Manopouse
Manopause memang menjadi suatu hal yang akan dihadapi semua wanita. Untuk itu, kamu perlu mengetahui hal-hal seputar manopause berikut ini.

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan.

Tidak hanya berhenti menstruasi, banyak perubahan lain terjadi dalam tubuh wanita yang menopause, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan, wanita yang sudah menopause tidak bisa hamil lagi. Menopause dapat menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti hot flashes dan penambahan berat badan.

Dilansir dari healthline (17/01), penyebab Menopause merupakan proses alami yang terjadi saat seorang wanita bertambah tua. Seiring bertambahnya usia, indung telur akan semakin sedikit memproduksi hormon kewanitaan. Akibatnya, indung telur tidak lagi melepaskan sel telur dan menstruasi akan berhenti. Namun, menopause juga dapat terjadi lebih dini, yaitu sebelum usia 40 tahun. Menopause dini dapat terjadi akibat:
Primary ovarian insufficiency
Kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik atau penyakit autoimun, yang membuat indung telur berhenti berfungsi.

Operasi pengangkatan rahim (histerektomi)
Setelah histerektomi, seorang wanita memang tidak akan langsung mengalami menopause, namun cenderung akan mengalami menopause lebih awal. Menopause dapat langsung terjadi setelah histerektomi bila indung telur ikut diangkat.

Pengobatan kanker
Kemoterapi atau radioterapi untuk mengatasi kanker rahim dapat merusak indung telur, sehingga memicu menopause dini.

Penanganan Manopause tidak diperlukan secara khusus, sehingga dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

1. Menghindari makanan yang terlalu pedas, minum-minuman panas, ,inuman berkafein dan minuman beralkohol yang dapat membuat menopuse menjadi lebih parah.
2. Memakai pakaian tipis berbahan katun
cara ini dapat mengurangi rasa hot flashes yang dirasakan selama periode perimenopause.
3. Menerapkan teknik relaksasi
Pada poin ini kamu dapat mereleksasi diri sehingga mengurangi tingkat stress yaitu dapat dengan meditasi yang mengatur pola pernafasan, Yoga hingga taichi.
4. Menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air
Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat vagina yang kering.
5. Menerapkan gaya hidup sehat
hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyakit lainnya yang timbul akibat gejala manopause.

Beri Komentar