Apakah kamu termasuk orang yang selalu sibuk bekerja?
Tugas yang menumpuk setiap harinya sering kali membuat para pekerja lupa akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, seperti mengabaikan waktu istirahat, pola makan yang tidak teratur, sampai memaksakan diri menuntaskan sisa pekerjaan kantor di rumah.
Sebelum kondisi kesehatan memburuk, ketahui bahayanya sibuk bekerja dalam penjelasan berikut ini ya!
1 dari 4 halaman
Penyakit Orang yang Sibuk Kerja
Workaholism atau risiko kecanduan kerja umumnya dialami masyarakat dengan tuntutan tinggi dan berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti:
- kecemasan,
- depresi,
- nyeri punggung, dan
- gangguan tidur.
2 dari 4 halaman
Apa Penyebabnya?
Orang-orang dengan intensitas pekerjaan yang sangat sibuk ini berisiko mengalami keluhan seperti di atas tadi akibat kebiasaan yang kurang sehat, di antaranya:
- Duduk Terlalu Lama
Pekerjaan yang padat biasanya akan membuat seseorang duduk sepanjang hari di depan komputer. Kebiasaan ini sayangnya bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
- Kurang Aktivitas Fisik
Akibat rutinitas yang sibuk, seorang pekerja kerap mengalami kesulitan untuk meluangkan waktu berolahraga. Akhirnya, muncul efek buruk dari kurangnya aktivitas fisik, seperti meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.
- Mengonsumsi Makanan Kurang Bergizi
Keterbatasan waktu untuk makan di tengah waktu senggang selama jam kantor, membuat para pekerja mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan yang kurang bergizi lainnya. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, contohnya penambahan berat badan, diabetes dan masalah jantung.
3 dari 4 halaman
Tips Tetap Bugar saat Sibuk Kerja
Para pekerja dengan kesibukan yang padat bisa mencoba melakukan tips agar tetap bugar saat beraktivitas seperti berikut:
- Lakukan pemanasan sederhana (chest stretch, leg stretch, atau sit stretch).
- Kelola stres dengan baik (menciptakan waktu tidur yang nyenyak di malam hari dan melakukan aktivitas yang disukai saat waktu luang).
- Perhatikan postur tubuh saat bekerja (sesuaikan ketinggian kursi dan layar komputer agar posisi pinggul sedikit lebih tinggi dari lutut)
- Jangan abaikan waktu makan dan memenuhi batas minimal konsumsi air putih per hari.