© Shutterstock
Kemajuan teknologi saat ini membuat ruang gerak makin terbatas. Banyak orang bekerja hanya di depan komputer dan menghabiskan berjam-jam untuk duduk. Ditambah lagi dengan waktu untuk menuju ke kantor yang juga dihabiskan dengan duduk di kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Lantas, tahukah kamu risiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat duduk terlalu lama? Nah, agar lebih paham, simak terus ya!
Di dalam tubuh, ada enzim lipoprotein lipase yang berperan dalam pengeluaran lemak dari darah. Lemak yang telah terurai lalu akan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas.
Tapi, saat kamu duduk terlalu lama, lemak tidak akan diubah jadi energi. Lemak akan tersimpan dalam darah dan lama-kelamaan menumpuk dalam tubuh. Hal ini akan membuat aliran darah menjadi terhambat dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Studi dari jurnal Diabetologia menyebutkan bahwa orang yang duduk terlalu lama setiap hari berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena adanya perubahan metabolisme tubuh salah satunya yaitu terjadinya resistensi insulin.
Duduk terlalu lama membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyerap gula darah dan menghasilkan insulin. Kedua mekanisme itu berperan penting dalam proses pembuatan energi tubuh.
Terlalu banyak duduk juga bisa meningkatkan risiko obesitas (overweight). Pasalnya, kebiasaan ini dapat membuat kamu makan lebih dan lebih lagi sehingga secara tidak sadar berat badan akan naik. Terlebih lagi kalau kebiasaan makan berlebihan tidak diimbangi dengan olahraga teratur.
Tahukah kamu bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama juga bisa melemahkan otak?
Kalau kamu bergerak, jantung akan memompa darah kaya oksigen ke otak. Hal ini bisa memicu pelepasan zat kimia dalam otak dan melatih fungsi otak.
Tapi, kalau kamu duduk terlalu lama, fungsi otak akan menjadi lebih lambat. Ini karena aliran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.
Selama duduk, otot tidak digunakan. Apalagi kalau kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.
Kalau dibiarkan, lama kelamaan otot ini bisa jadi melemah.
Agar mengurangi dampak buruknya, kamu bisa lebih banyak melakukan gerakan sederhana seperti berikut:
Semoga informasi ini bermanfaat ya!