© Shutterstock
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Kondisi ini tak hanya berdampak pada organ pankreas, tapi juga bisa memengaruhi bagian dalam rongga mulut.
Lantas, apakah benar gigi goyang merupakan tanda diabetes?
Jawabannya adalah iya benar. Salah satu komplikasi di rongga mulut yang bisa ditimbulkan dari diabetes adalah gigi goyang.
Melansir Jurnal American Academy of Periodontology, pasien diabetes lebih rentan terkena penyakit periodontal. Hal tersebut karena kadar gula darah yang tinggi bisa memengaruhi sirkulasi darah di sekitar gusi dan tulang alveolar.
Sebaliknya, kondisi gusi dan tulang alveolar yang tidak sehat bisa memperburuk penyakit diabetes itu sendiri.
Diabetes bisa menyerang jaringan penyangga gigi (periodontal). Hal itu diawali dengan adanya penumpukan plak gigi, karena pada penderita diabetes kemampuan jaringan periodontal untuk melawan kuman mengalami penurunan.
Alhasil, jaringan periodontal mudah terinfeksi dan rusak. Saat infeksi, abses periodontal tidak bisa dihindari lagi. Ini adalah kondisi ketika jaringan penyangga gigi mengeluarkan nanah.
Selanjutnya, jaringan yang terinfeksi itu akan mengalami pengikisan tulang penyangga dengan cepat. Kalau dibiarkan terlalu lama, makaakan menyebabkan gigi goyang dan akhirnya copot.
Agar komplikasi di rongga mulut dapat dicegah dan dikurangi, para penderita diabetes bisa melakukan berbagai cara berikut ini:
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!