Waspadai 'Silent Stroke', Penyakit Seram yang Menyerang Lansia Tanpa Gejala

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Jumat, 24 Juli 2020 08:25
Waspadai 'Silent Stroke', Penyakit Seram yang Menyerang Lansia Tanpa Gejala
Tanpa gejala, penyakit ini rentan menyerang lansia.

Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang cukup ditakuti. Hadirnya penyakit ini biasanya ditandai dengan kelumpuhan di bagian organ tubuh yang terkait.

Namun ternyata terdapat penyakit stroke yang dapat muncul tanpa adanya gejala.

Ketika memasuki usia lanjut, organ tubuh secara umum akan mengalami penurunan dalam kinerjanya. Normal terjadi, namun ternyata hal ini juga dapat dilihat sebagai pertanda adanya 'Silent Stroke' atau penyakit stroke tanpa gejala.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Sakit Kepala Sebelah

Memiliki silent stroke mungkin tak akan disadari kecuali jika dilakukan MRI atau CT scan dan dokter menemukan gangguan tersebut.

Menurut penelitian, ada orang paruh baya tanpa tanda-tanda stroke menemukan bahwa sekitar 10% dari mereka memiliki kerusakan otak. Tekanan darah tinggi dan detak jantung yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko stroke.

2 dari 4 halaman

ilustrasi otak

Silent Stroke adalah sebuah kondisi dimana adanya hambatan pada aliran darah ke bagian tertentu di otak. Hal ini lah yang akan membuat diri kita sendiri tak dapat menyadari adanya penyakit ini.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2003, 3 dari 10 orang yang berusia 70 memiliki setidaknya 1 silent stroke ini.

3 dari 4 halaman

Kesehatan Tubuh Menurun, Apa Aja sih Olahraga yang Cocok dan Aman Untuk Lansia?

Meski gejalanya sulit dikenali, namun setidaknya para ahli memberikan ciri berikut sebagai tanda adanya penyakit ini:
Susah mengingat
Ketidakstabilan emosi
mengubah cara jalan
Lupa arah di tempat yang seharusnya familiar
susah membuat keputusan

4 dari 4 halaman

Kerusakan yang terjadi akibat penyakit ini bersifat permanen, terlebih jika tak segera diobati.

Nah bagi setiap lansia ciri-ciri diatas memang hal yang dirasa normal terjadi. Karena itu para ahli menyarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut saat memasuki usia lanjut.

 

Beri Komentar