© Pixabay.com
Jenis batu alam di Indonesia sangatlah bermacam-macam. Hal ini tak terlepas dari banyaknya gunung berapi yang merupakan sumber dari material ini. Batu alam yang beragam ini juga digunakan untuk beragam kebutuhan.
Salah satu lini yang cukup banyak menggunakan material batu alam adalah bangunan rumah. Jenis batu alam banyak digunakan untuk keperluan eksterior ataupun interior rumah mulai dari hiasan dinding, lantai, hingga pagar rumah.
Selain menimbulkan kesan natural, menggunakan jenis batu alam untuk keperluan rumah juga memiliki kesan estetik loh. Beda dari rumah-rumah pada umumnya hehe. Lantas, apa aja sih jenis-jenis batu alam itu? Biar pada tahu, yuk kita cari tahu lebih jauh.
Jenis batu alam pertama yang sering kali digunakan untuk keperluan menghias dinding adalah batu andesit. Batuan beku yang berwarna abu-abu gelap sampai cokelat ini juga banyak digunakan untuk konstruksi utama bangunan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh batu andesit ini adalah tahan terhadap segala cuaca dan anti lumut. Tak heran jika batu ini menjadi favorit banyak orang.
Jenis batu alam selanjutnya adalah batu templek. Batu ini juga salah satu jenis batu yang banyak digunakan untuk hiasan eksterior rumah. Apalgi di rumah-rumah jaman dulu.
Batu templek sangat cocok untuk bagian eksterior rumah. Ketika terkena hujan, batu templek akan tampak seperti baru selesai di-coating.
Jenis batu alam candi adalah favorit selanjutnya yang digunakan untuk hiasan tembok. Alasan penggunaan batu ini sebetulnya sederhana, yakni selain memberi kesan alami dan etnik pada rumah, tapi juga membantu memberikan nuansa dan hawa yang sejuk.
Jenis batu alam granit ini selain digunakan untuk hiasana dindingjuga digunakan sebagai pelapis lantai batu alam indoor. Kesan mewah yang ditimbulkan batu ini menjadi alasan kebanyakan orang untuk menggunakannya.
Untuk look-nya sendiri, batu granit ini memiliki warna terang seperti abu-abu muda kemerahan. untuk perawatanya juga cukup mudah karenamemiliki pori-pori kecil sehingga tak mudah menyerap noda.
Sesuai namanya, jenis batu alam palimanan ini berasal dari kecamatan Palimanan di Cirebon. Untuk kegunaanya sendiri, batu ini sering dimanfaatkan untuk hiasan dinding pagar rumah.
Jenis batu alam marmer ini sepertinya sudah sangat umum digunakan. Yang paling banayk digunaka untuk lantai di dalam rumah. Kesan yang ditimbulkan batu ini adalah mewah dan elegan.
Batu ini sangat jarang digunakan untuk bahan material di luar rumah karena batu marmer ini sagat sensitif terhadap sinar matahari langsung.
Jenis batu alam paras jogja ini sangat cocok digunakan untuk pagar di luar rumah ataupun dinding di dalam rumah. Memiliki warna yang cukup terang, batu paras jogja ini ternyata membutuhkan perawatan khusus.
Salah satu akibat jika batu ini tidak dirawat adalah mudah berlumut. Maka dari itu, harus sering dibersihkan dengan cara digosok dan dilap.
Jenis batu alam sabak atau yang juga diketahui sebagai batu kali ini juga banyak digunakan oleh masyarakat. Biasanya digunakan sebagai bahan material pondasi bangunan. Selain itu juga biasa diaplikasikan untuk eksterior dinding, pagar, kolam, pilar, atau penghias taman kering.
Jenis batu alam sukabumi ini adalah termasuk jenis yang langka. Batu alam yang memiliki warna hijau ini sering sekali digunakan sebagai lantai kolam renang, kolam ikan, atau pancuran air.
Bukan tanpa alasan, batu hijau sukabumi ini mempunyai sifat yang anti licin, sejuk, anti air, dan memiliki senyawa zeoilit yang bisa menjernihkan air.
Jenis batu alam koral adalah jenis yang juga cukup banyak digunakan, baik itu untuk hiasan dinding, lantai hingga pagar pun sekalian. Mempunyai banyak variasi warna serta bentuk, membuat batu ini menjadi favorit banyak orang.
Selain itu, harga batu alam koral ini juga lumayan terjangkau. jadi, ya lumayan masuk untuk berbagai kalangan.
Jadi itulah beberapa jenis batu alam yang biasa digunakan untuk meterial bahan bangunan eksterior dan lainnya. Gimana, rumahmu mau pake batu yang mana nih?