© Freepik.com
Ruangan gelap memang sering menimbulkan rasa dan kesan yang suram Moms. Dengan cahaya tak langsung dan cahaya langsung yang melimpah dan tertata, ruangan gelap dapat terlihat lebih bersahabat dan terang.
Sebuah ruangan yang terang dapat ditata dalam banyak gaya berbeda. Cukup diperlukan pemilihan warna dan material yang tepat untuk mengubah ruangan gelap menjadi terang. Elemen dekorasi seperti material cermin, kaca, dan kristal juga cocok sebagai hiasan dalam upaya mencerahkan ruangan gelap, lho.
Walaupun penerangan rumah yang utama mengandalkan lampu serta cahaya dari matahari, Moms juga bisa menata serta mengupayakan peletakan serta trik jitu buat lebih menghidupkan suasana. Yuk, simak saja ulasan yang telah Diadona.id rangkum berikut ini.
Trik pertama yang bisa Moms lakukan adalah dengan memilih dinding putih dengan lukisan merah cerah, atau foto hitam putih dengan bingkai gelap. Satu dinding dengan warna berbeda menawarkan kontras pada ruangan dengan dinding-dinding serta furnitur warna cerah.
Cara ini juga dapat melonggarkan dan menghidupkan suasana. Agar aksen dinding tidak tampak menekan, sebaiknya ini tidak diaplikasikan pada dinding paling luas di ruangan itu. Warna yang dipilih pun sebaiknya bukan warna gelap ya moms.
Gunakan juga elemen cermin untuk merefleksikan cahaya yang masuk dalam ruangan. Moms bisa menggunakan elemen dekorasi berbahan metal warna perak atau emas yang juga berguna untuk memebeikan sentuhan anggun dalam ruangan.
Selain untuk menandai satu area tertentu dalam ruangan, karpet terang juga bisa dimanfaatkan untuk membuat ruang lebih terasa cerah. Tak hanya itu saja, elemen dekorasi ini juga bisa membuat penghuninya merasa nyaman karena tak khawatir dengan dinginnya lantai.
Meski kurang diperhatikan, gorden jendela memiliki peranan penting di rumah. Selain mempercantik ruangan, gorden atau tirai juga menghalau sinar matahari serta memberikan privasi yang Moms butuhkan. Biar cahaya di luar ruangan tidak menghalangi, Moms bisa memakai tirai warna terang.
Kaca jendela yang buram akan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam ruangan rumah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelembapan udara yang terjebak di kaca jendela. Kotoran dan debu pun jadi lebih mudah menempel. Oleh kaena itu, Moms perlu membersihkan jemdela rumah secara berkala biar cahaya mampu masuk ke dalam ruangan dan membuat ruang jadi terlihat terang.
Beberapa ruang di dalam rumah memiliki kebutuhan intensitas cahaya yang berbeda. Ruangan seperti dapur, ruang kerja, anak tangga, dan taman cahaya langsung dari sinar matahari sangat baik dan cocok dengan fungsi ruangan. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika Moms mengurangi pohon atau tanaman yang berada di dekat jendela atau celah cahaya yang masuk ke ruangan.
Enggak hanya menggunakan satu sumber cahaya saja, alangkah lebih baik jika Moms tidak hanya menggunakan satu lampu di tengah ruang. Tentu harus dipilih lampu hemat energi dan matikan setelah digunakan.
Lampu sebagai sumber cahaya artifisial dapat diatur arah cahayanya dengan tata letak tertentu. Intensitas dan sudut cahaya matahari selalu berubah-ubah setiap saat.
Arah pencahayaan secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 katagori yaitu downlight, uplight, sidelight, backlight, dan frontlight. Untuk memberi kesan terang dan luas, arahkan pencahayaan ke dinding dan langit-langit.
Dengan memilih perabot yang memiliki ruang di area bawahnya akan membuat cahaya dengan mudah masuk ke celahnya. Oleh karena itu, hal ini sangat membantu memberikan keleluasaan cahaya menyinari seluruh area.
Untuk memberikan aksen warna, Moms bisa menambahkan tanaman pada beberaap sudut. Selain ruang yang terang, Moms bisa memberikan nuansa fresh dan fun dengan keberadaan tanaman.