3 Cara Mengetahui Kriteria Rumah yang Tidak Layak Huni, Kenali Sebelum Membeli!

Reporter : Yayuk Harini
Jumat, 30 Oktober 2020 11:20
3 Cara Mengetahui Kriteria Rumah yang Tidak Layak Huni, Kenali Sebelum Membeli!
Lebih baiknya jika Moms cek kondisi krusialnya dulu ya!

Kebutuhan akan tempat tinggal memanglah sangat krusial ya Moms. Banyak hal yang perlu dipertimbangakn sebelum kita benar-benar memutuskan untuk tinggal pada suatu tempat.

Oleh sebab itu, sangat penting diperhatikan untuk kita sama-sama tahu tentang kelayakan suatu hunian untuk ditinggali. Jika saat ini Moms sedang bingung memilih hunian, 3 cara berikut ini tentu bisa membantu. Melansir dari 99.co pada Jumat (30/10/2020) berikut cara mengetahuii kriteria rumah yang tidak layak huni.

 

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Dekorasi Rumah

1. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah

Sebuah rumah bisa dibilang layak huni jika ia dapat menjamin kesehatan dasar penghuni terjaga. Setidaknya, lokasi rumah tidak berada di kawasan rawan banjir ataupun longsor.

Mulai dari kelembapan, lumpur, hingga perkembangan bakteri akibat ada bagian rumah yang terendam. Selain itu, faktor pencahayaan dan sirkulasi udara juga menjadi pertimbangan utama rumah layak huni.

Rumah tidak layak huni biasanya memiliki ventilasi cahaya dan udara yang tidak memadai. Tentu, hal ini bisa jadi penyebab sesak napas dan penyakit lainnya yang diderita penghuni rumah.

2 dari 5 halaman

2. Faktor Keamanan dan Kekuatan Rumah

Moms juga perlu memperhatikan keamanan dan kekuatan rumah. Pastikan rumah yang Moms pilih memiliki keamanan dan kekuatan yang memadai agar bisa dikategorikan layak huni.

Faktor keamanan dalam hal ini tak hanya terkait dengan tingkat kriminalitas. Namun juga mengenai bagaimana struktur bangunan dapat menjaga keselamatan penghuninya.

Sementara untuk faktor kekuatan, Moms harus memperhatikan material yang digunakan untuk struktur rumah. Jika material yang digunakan mudah terbakar, roboh, berlubang, dan lainnya maka hunian ini tak layak huni, Moms.

Sebagai contoh, persentase atap bocor mencapai lebih dari 20% maka artinya hunian tak layak dihuni. Selain atap, Moms juga perlu mengecek area dinding rumah dan lantai juga.

3 dari 5 halaman

30 Manfaat Minum Banyak Air Putih Hangat

3. Tidak Memiliki Fasilitas Dasar

Moms juga bisa mengidentifikasinya dari ketersediaan fasilitas dasar. Hal ini meliputi utilitas, jaringan listrik, serta ketersediaan air bersih. Rumah yang layak huni setidaknya harus memiliki daya listrik PLN sekitar 450 VA.

Untuk air bersih, harus ada air PDAM atau sumber air bersih seperti sumur resapan. Sebagai informasi tambahan, berikut kriteria air bersih yang harus Moms ketahui:

- Terlihat jernih secara fisik
- Tidak berbau
= Tidak berasa

Selain itu, sistem pengelolaan limbah buangan rumah tangga juga harus diperhatikan ya Moms.

4 dari 5 halaman

Kriteria Rumah Tidak Layak Huni

Sebenarnya ada lebih banyak lagi kriteria rumah tidak layak huni yang bisa menjadi patokanmu.

Rumah sehat atau layak huni sendiri standarnya tertuang dalam Keputusan Kementrian Kesehatan Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999.

Berdasarkan keputusan tersebut, Moms bisa menyimpulkan bahwa kriteria rumah tidak layak huni adalah:

1. Bahan bangunan tidak sesuai dengan standar Menkes.
2. Komponen dan penataan ruang rumah tidak sesuai standar ideal.
3. Pencahayaan alami tidak mampu menerangi seluruh ruangan dan intensitasnya di bawah 60 lux.
4. Kualitas udara tidak memenuhi standar rumah sehat.
5. Ukuran ventilasi rumah tidak sesuai panduan ideal.

5 dari 5 halaman

Ilustrasi Rumah

6. Ada binatang penular penyakit di dalam rumah.
7. Sumber daya air bersih tak terpenuhi.
8. Tidak ada sarana penyimpanan makanan yang aman.
9. Limbah rumah tangga tidak dapat dikelola dengan baik.
10. Ruang tidur terlalu padat, menurut anjuran Menkes kamar berukuran 8 meter persegi hanya bisa digunakan oleh dua orang.

Bagaimana Moms? Semoga beberapa informasi di atas bisa membantu dalam memilih hunian yang tepat ya.

Beri Komentar