© Shutterstock.com
Moms pasti sudah sering banget kan mendengar istilah desain minimalis? Walau sudah familiar, namun tak sedikit orang paham betul konsep desain ini. Tak hanya minimalis saja Moms, nyatanya ada juga konsep desain maksimalis yang bisa diaplikasikan dalam hunian.
Nah, sangat penting lho untuk mengetahui perbedaan mendasar anatara kedua konsep yang sering digunakan dalam mendekor ruang ini. Saling bertolak belakang, melansir dari 99.co pada Sabtu (17/10/2020) berikut 4 perbedaan mendasar konsep desain minimalis dan maksimalis pada suatu ruang.
Konsep mnimalis menekankan pada tujuan yang fungsional. Konsep minimalis ditandai dengan kejelasan, tujuan, dan intensi. Hal yang paling diutamakan adalah keleluasaan dan pencahayaan yang baik, bukan penuhnya ruangan.
Sebaliknya, desain maksimalis bertujuan mempertahankan nilai sentimental di hunian. Konsep ini mendukung seseorang untuk menampilkan pribadinya yang berani dan unik. Bahkan, setiap bagian rumah akan menceritakan sejarah hidupmu dengan caranya masing-masing.
Konsep hunian minimalis adalah tentang batasan yang jelas, ruang kosong, dan lainnya. Pada aplikasinya, Moms fokus untuk meminimalisir gangguan visual di hunian. Intinya, moto desain minimalis adalah less is more.
Berbeda dengan desain maksimalis yang motonya adalah more is more. Bukan berarti hunian akan terlihat berantakan dengan berbagai barang yang berserakan. Hanya saja, Moms bisa jadi akan menemukan furniture dengan fungsi yang sama pada satu ruangan.
Hunian minimalis erat kaitannya dengan warna netral seperti putih, hitam, abu, dan lainnya. Biasanya yang digunakan hanyalah satu warna seperti putih, sehingga ruangan terkesan polos dan sederhana. Tak jarang, penghuni memadukan kombinasi warna cat rumah minimalis agar ruangan terlihat lebih ceria.
Pada hunian maksimalis, warna-warna yang digunakan biasanya warna yang terang. Bahkan, bisa jadi Moms akan melihat pola serta motif yang berani di dinding. Walau tampak kacau dan penuh, jika diperhatikan lebih detail Moms akan menemukan kombinasi serta pola teratur di ruangan.
Tujuan utama konsep minimalis adalah keleluasan. Pada konsep ini sangat mengutamakan pencahayaan yang baik. Jadi, hunian minimalis biasanya dilengkapi dengan jendela rumah yang besar. Bahkan, bisanya penghuni menggunakan atap transparan di beberapa bagian rumah sebagai sumber cahaya alami.
Hunian minimalis cenderung tidak akan memberi effort lebih untuk menciptakan akses cahaya alami. Selama kebutuhan rumah sudah terpenuhi, maka sudah cukup. Biasanya penghuni lebih memilih menggunakan lampu dengan cahaya kuning atau remang.
Nah, itulah beberapa perbedaan mendasar antara konsep desain minimalis dan maksimalis. Semoga membantu ya Moms.
