© Blibli.com
Kamar tidur merupakan ruang privasi, namun terkadang kita meletakkan benda yang dianggap penting di ruang istirahat ini. Oleh sebab itu, kamar akhirnya bisa menjadi tempat yang sangat berantakan. Bener banget, beberapa orang seolah sudah abai dengan baju berserakan di atas kasur, buku tergeletak di meja, hingga riasan menumpuk penuh debu.
Ya, kecenderungan untuk menumpuk barang di “area milik kita” memang umum dan sering terjadi. Padahal, ada 5 benda yang seharusnya tidak berada di kamar tidur, benda-benda tersebut juga dapat menyebabkan sumber penyakit, lho! Apa saja ya
Hayo ngaku, Diazens termasuk yang juga menumpuk kosmetik nggak nih di kamar? Ya, memiliki kosmetik yang disukai adalah hal yang wajar kok. Namun, hal ini bisa jadi tidak wajar kalau sudah berlebihan jumlahnya sampai-sampai memenuhi meja riasmu.
Hal ini karena kosmetik yang berlebhan dan lama tak digunakan akan menimbulkan debu dan mempengaruhi kesehatanmu. Jadi, sebaiknya letakkan kosmetik secukupnya pada tempat penyimpanan agar terhindar dari debu dan mudah dibersihkan.
Sebagian orang biasa membawa pekerjaannya ke rumah, terlebih ke dalam kamar. Tak jarang pula kertas pekerjaan dan bekas revisian menumpuk. Selain membuat debu dalam kamar tidur, hal ini dapat meningkatkan rasa stres.
Sebagai solusinya, Diazens bisa meletakkan kertas pekerjaan di dalam laci atau nakas agar mata tak 'lelah' melihat kertas pekerjaan dan pikiran menjadi lebih tenang.
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau teknologi harus dijauhkan dari kamar tidur. Ya, yang dimaksud teknologi di sini adalah smartphone, televisi, dan laptop/PC. Penelitian mengungkapkan bahwa tidur bersama teknologi akan mengurangi kualitas tidur. Jadi, jauhkan kamar tidur dari teknologi ya, Girls.
Pakaian ternyata dapat membuat tidurmu tidak berkualitas, lho! Ya, namun pakaian yang dimaksud di sini adalah yang digantung di luar lemari. Misalnya, kamu telah merencanakan akan memakai baju tertentu untuk keesokan harinya dan menggantung pakaian yang akan digunakan di luar lemari.
Ini karena otak akan meresponsnya sebagai hal yang tak sedap dipandang (berantakan) dan dapat membuat mood seseorang turun. Sebaiknya, pakaianmu tetap berada di dalam lemari saja.
Buat Diazens yang pecinta buku, pasi sudah terpatri dalam ingatan 'tiada hari tanpa membacanya'. memang, kegiatan tersebut pun tak hanya dilakukan di ruang baca saja, tetapi dilakukan juga di kamar tidur.
Tak ada salahnya kok membaca buku di kamar tidur, namun yang harus diperhatikan adalah menaruh buku kembali ke rak agar tidak menumpuk di tempat tidur.
Ada yang bilang kalau kelancaran kegiatan kita sehari-hari dimulai dari kita berkegiatan di pagi hari. Iya benar, berbenah kamar di pagi hari dengan rutinitas menata kembali tempat tidur, merapikan barang-barang hingga cara penataannya. Kalau kamar rapi, kamu sendiri kan yang merasa kenyamanannya?
Semoga menginspirasii ya!