© Freepik/alexphotos
Pondasi batu kali saat ini banyak ditemukan di berbagai bangunan. Bukan tanpa sebab, batu kali banyak dipilih lantaran memiliki karakter yang berbeda dengan jenis pondasi rumah lainnya.
Batu kali dinilai relatif lebih tepat dan efisien saat Moms ingin membuat pondasi rumah. Berikut ini 5 keuntungan batu kali untuk pondasi rumah.
Batu kali memiliki karakter konstruksi yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya. Tak hanya itu, bahan baku maupun kebutuhan penggunaan alat berat yang digunakan dalam pembuatan pondasi rumah dari batu kali tidak terlalu banyak. Jadi, proses pengerjaan pondasi batu kali terbilang praktis dan bisa menghemat biaya pengeluaran.
Batu kali dinilai fleksibel dan ukurannya dapat disesuaikan dengan mudah berdasarkan lebar bangunan. Artinya, pondasi batu kali memiliki daya topang maksimal dan dapat meminimalisir ketidakakuratan pondasi pada bangunan rumah.
Umumnya batu kali ditanam di bawah permukaan tanah. Hal ini dilakukan agar daya topangnya semakin kokoh. Oleh karena itu, pondasi batu kali pun sangat efektif dalam membuat struktur bangunan yang dibangun di atasnya. Jadi, material konstruksi dari batu kali ini terbukti kuat dan kokoh.
Hingga kini, batu kali masih digunakan dan diunggulkan dibandingkan dengan bahan lainnya. Hal ini karena batu kali memiliki karakter yang daya tahannya tinggi terhadap guncangan seperti gempa.
Pondasi batu kali menghasilkan struktur bangunan yang lebih kokoh dan memiliki risiko banjir atau kebocoran. Selain itu, pondasi rumah dari batu kali juga tidak rentan terhadap jamur. Bangunan yang didirikan dengan material batu kali bisa lebih tahan lama jika dibandingkan bangunan dengan menggunakan jenis pondasi lainnya.
Bagaimana Moms, tertarik untuk menggunakan batu kali sebagai pondasi rumah?