© Ecodwibaliservices.com
Tanaman indoor yang dirawat dengan benar dapat menghilangkan racun berbahaya bagi kesehatan keluarga di rumah, Moms. Tanaman indoor juga mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, mengurangi stres, serta meningkatkan suasana hati.
Alasan inilah yang menjadikan tanaman indoor banyak dipelihara di rumah. Berikut beberapa cara perawatannya. Simak yuk Moms!
Moms sebaiknya mengetahui proses pertumbuhan tanaman dan lakukan penyiraman sesuai kebutuhan. Secara umum, tanaman yang tumbuh di tanah yang dikeringkan dengan baik dalam wadah harus disiram ketika satu hingga dua sentimeter bagian atas tanahnya terasa kering.
Sedangkan, jenis tanaman kaktus dan sukulen biasanya membutuhkan lebih sedikit air, dan tanaman berbunga biasanya membutuhkan air yang lebih banyak. Ketika melakukan penyiraman, Moms perlu memastikan bahwa tanaman tidak mengalami kondisi air berlebih. Penyiraman yang berlebih ini bisa menjadi penyebab paling umum kematian tanaman hias.
Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda. Pemberian pupuk biasanya bergantung pada pertumbuhan dan usia tanaman. Sebagian besar tanaman hias mengalami pertumbuhan pesat di musim panas, jadi ini adalah waktu terbaik untuk memupuknya.
Selama cuaca dingin, kebanyakan tanaman hias tidak membutuhkan banyak pupuk. Jika Moms memiliki tanaman indoor berbunga, Moms bisa menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang relatif seimbang.
Debu biasanya menempel pada daun. Untuk mengatasi hal ini, cucilah dengan air suhu kamar atau bersihkan dengan sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu. Untuk tanaman dengan daun halus, Moms bisa menggunakan kain untuk menyeka debu di daun dengan lembut. Ketika dibersihkan dengan rutin, tanaman indoor akan terlihat lebih cantik berkilau dan membantu menyerap lebih banyak cahaya untuk pertumbuhannya.
Beberapa serangga umumnya menyerang tanaman indoor. Untuk mengatasi ini, Moms bisa menggunakan sabun insektisida yang efektif untuk menyingkirkan sebagian besar hama bertubuh lunak misalnya kutu daun dan tungau laba-laba.
Semprotan air yang kuat dari selang juga bisa membantu menghilangkan populasi hama pada tanaman. Alkohol yang digosokkan menggunakan kapas akan bekerja efektif pada serangga dengan lapisan lilin seperti kutu putih, atau serangga bersisik.
Sebagai tambahan info, Moms bisa membuang dan menghilangkan semua bagian tanaman indoor yang rusak, baik itu daun atau pun batang tanaman yang terkena penyakit tanaman. Beberapa penyakit bisa saja disebarkan oleh serangga, jadi mengurangi populasi serangga dapat membantu mencegah masalah ini.
Pemangkasan perlu dilakukan, terutama ketika Moms melihat ada bunga dan daun yang rusak. Hal ini dilakukan untuk mendorong tanaman tumbuh lebih subur dan membantu mencegah masalah penyakit.
Pastikan agar Moms membuang daun kuning, coklat, atau layu. Gunakan pemangkas tangan bermata kecil atau gunting tajam untuk membuat potongan yang bersih tanpa merobek batang tanaman.
Semoga membantu ya Moms! Selamat mencoba.