© Casaindonesia.com
Umumnya, orang akan mendesain rumah sesuai dengan konsep gaya yang paling disukai. Namun keseringan mereka mungkin menjadi musuh terburuk dalam hal mengatur rumah.
Memilih desain dan furnitur yang tepat dapat berdampak besar pada mudahnya menjaga barang-barang agar tetap rapi. Selain membantu pemilik dalam melakukan kegiatan membersihkan atau merapikan rumah, ini juga akan mempercantik tampilan, lho!
Namun, tak banyak yang tahu ternyata beberapa ide penataan ini malah akan membuat rumah makin berantakan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Rak Terlalu Dalam atau Terlalu Dangkal
Rak yang dalam mungkin akan memberi lebih banyak ruang untuk penyimpanan. Namun ini juga malah berpotensi menjadi berantakan saat meletakkan lebih banyak barang di barisan belakang yang tidak dapat diakses. Rak yang dalam juga membuat ruangan terasa lebih kecil.
Rak lemari yang berukuran kurang dari 20 inci, tetapi dengan kedalaman lebih dari 10 inci adalah yang paling direkomendasikan. Sebab, lemari yang terlalu sempit akan menyulitkan saat mencari barang-barang yang muat di rak.
2. Rak Dapur Bawah Tradisional
Jika berencana untuk memperbaiki dapur, belilah laci tarik alih-alih lemari biasa. Perombakan bisa dilakukan dengan mengantti lemari biasa menjadi laci lemari tarik seperti laci Lynk.
3. Rak Terbuka di Dapur
Memiliki rak terbuka mungkin akan terlihat cantik, namun perlu ekstra tenaga dalam penataannya. Sebab, jika tidak teratur merapikan, ini hanya akan membuatnya terlihat berantakan.
4. Pintu Kabinet Kaca
Pintu lemari kaca depan hanya akan membuat barang-barang terlihat berantakan kecuali menemukan cara penataan yang sangat baik dan dapat dengan mudah menjaganya tetap rapi.
Jika memiliki pintu kabinet kaca maka berusahalah untuk menjaga agar semuanya terlihat rapi. Pertimbangkan untuk memasang film privasi buram pada kaca untuk menyembunyikan isinya.
5. Furnitur Penyimpanan Dengan Rak Tetap
Jika memilih furnitur dengan rak yang tidak bisa diatur, terutama di kamar anak, ini mungkin akan tidak lagi berfungsi saat anak sudah tumbuh dan minatnya berubah. Maka dari itu, penggunaan sistem modular pada kamar anak yang dapat dipertukarkan dan memberikan fleksibilitas yang diperlukan.
6. Meja dan Nightstand Dengan Punggung Terbuka
Furnitur dengan kaki kurus dan punggung terbuka mungkin terlihat lebih cerah, namuan hal ini malah akan mempersulit pengaturan kabel yang menjuntai, terutama jika memiliki banyak perangkat.
7. Pintu Saku atau Lipat
Pintu saku atau pintu lipat dapat menghemat ruang, tetapi pertimbangkan ruang penyimpanan di belakang pintu yang bisa didapat dari pintu biasa. Pintu bisa menjadi ruang penyimpanan utama dengan bantuan beberapa dekorasi tambahan, tetapi pintu saku dan pintu lipat tidak memungkinkan untuk ini.