(c) Shutterstock
Mengaku sebagai kaum rebahan, so pasti kamar tidur jadi tempat paling nyaman untuk menghabiskan sebagian besar waktumu. Rata-rata orang akan meluangkan waktu sekitar sepertiga hidupnya untuk tidur. Jadi wajar jika ingin memiliki ruang yang nyaman buat beristirahat, salah satunya dengan memilih jenis kain katun yang bagus untuk sprei.
Kain yang terbuat dari kapas ini memang jadi favorit karena permukaannya yang halus dan adem di kulit. Selain itu, katun juga dikenal kuat, tahan lama dan perawatannya pun gampang. Tapi jenis kain katun di pasaran itu banyak banget, mana yang terbaik? Biar nggak salah beli sprei, intip cara membedakan jenis kain berikut ini.
Ada 3 faktor yang akan menentukan kualitas jenis kain katun yang bagus buat dijadikan sprei. Mulai dari serat kain, bagaimana kain ditenun dan jumlah benang. Menurut situs Martha Stewart, serat yang paling umum untuk sprei terbuat dari kapas dan ada 3 jenis utama yaitu American Upland, Pima dan Egyptian.
American Upland sendiri merupakan katun yang paling populer dan memiliki panjang serat bervariasi. Kalau kamu menemukan label 100% cotton, bisa jadi kain tersebut termasuk American Upland. Sedangkan Pima merupakan katun dengan serat kain yang panjang dan halus, sehingga menghasilkan permukaan yang lembut banget. Nah, kalau katun Egyptian dianggap sebagai salah satu kain terbaik dengan serat kain paling panjang. Dibudidayakan di Lembah Sungai Nil, katun ini memiliki ciri khas tenunan yang sangat lembut dan lentur.
Selain asal serat kain, cara kain ditenun pun menentukan kenyamanan dan daya tahan sprei. Kata-kata seperti Oxford, percale dan saten menunjukkan bagaimana kain tersebut ditenun. Setiap tenunan punya karakter yang berbeda.
Seperti Oxford yang punya dua kali lebih banyak benang sehingga menghasilkan permukaan yang lembut dan awet. Kalau percale merupakan kain tenunan polos dengan benang yang saling bersilangan. Terjalin dengan erat, uniknya permukaannya yang halus terasa kian nyaman setiap kali dicuci. Sedangkan sprei saten memiliki tampilan yang mewah dengan mengekspos lebih banyak permukaan benang. Walau terasa halus dan tampak berkilau, kain ini lebih panas sehingga cocok digunakan di tengah suhu yang dingin.
Terakhir, semakin banyak jumlah benang untuk menenun kain katun tentunya akan terasa lebih lembut dan tahan lama. Standarnya mencapai 200, termasuk benang horizontal dan vertical untuk membentuk satu inci persegi kain lembaran. Buat yang mengutamakan kenyamanan, pilih jenis kain katun yang bagus buat sprei dengan kisaran jumlah benang 400 hingga 600.
Jenis kain katun yang bagus buat sprei yang bisa ditemukan di pasaran adalah katun CVC. Populer dengan sebutan katun Korea, sprei ini cocok banget buat kamu yang suka rebahan sambil nonton drakor favorit.
Selain lembut dan nggak panas, sprei yang terbuat dari kombinasi 70% katun dan 30% viscose ini nggak gampang kusut. Nggak perlu repot merapikan sprei setiap kali selesai tiduran, jenis kain yang juga sering digunakan dalam pembuatan kemeja dan kaos ini cocok banget buat yang malas membereskan tempat tidur.
Buat pecinta produk lokal, nggak ada salahnya memilih katun panca sebagai jenis kain katun yang bagus buat menambah kenyamanan tidurmu. Bahan sprei yang satu ini terdiri dari campuran katun sebanyak 75% dan sisanya menggunakan polyester.
Harganya lumayan terjangkau namun dengan kualitas yang cukup bagus. Selain terasa adem di kulit, katun panca ini pun nggak bakal bikin kamu kegerahan karena daya serat keringat yang cukup baik. Kelebihan lainnya, warna spreinya cukup awet dan nggak berbulu walau bolak-balik dicuci.
Sama-sama produk lokal, katun catra dinilai lebih nyaman ketimbang katun panca karena komposisi katunnya yang lebih tinggi. Bahkan nggak jarang yang membandingkannya dengan bahan impor saking adem dan nyamannya saat dipakai sebagai jenis kain katun yang bagus buat sprei atau sarung bantal dan guling.
Harganya tentu lebih mahal ketimbang katun panca dengan komposisi katun mencapai 80% dan 20%-nya adalah polyester. Kandungan katun yang lebih banyak ini bikin sprei berbahan kain catra terasa dingin, nyaman dan nggak gampang luntur saat dicuci. Ditambah lagi permukaannya yang nggak berbulu, bikin rebahan jadi makin lupa waktu.
Kalau menemukan sprei yang harganya lebih mahal ketimbang merk lainnya, bisa jadi menggunakan katun Jepang. Jenis kain katun yang bagus buat sprei ini punya kandungan katun hingga 95%, lho. Nggak heran kalau sprei terasa sangat lembut, dingin, dan punya daya serat yang baik banget. Terasa dingin saat digunakan di tengah cuaca yang lagi panas-panasnya, katun Jepang bakal cocok jadi tandem setia tempat tidurmu.
Buat yang bermasalah dengan kulit sensitif yang rentan gatal atau memerah akibat gesekan dengan kain, tencel bisa jadi jenis kain katun yang bagus buat spreimu. Sering disebut juga sebagai katun organik, perbedaannya akan terasa saat menyentuh permukaannya yang super lembut.
Kalau rela merogoh kocek demi kenyamanan tidur, Jacquard tencel bisa jadi pilihan tepat. dikenal sebagai salah satu jenis katun terbaik dari Eropa, kain yang terbuat dari 100% katun ini punya tekstur yang cukup tebal tapi tetap terasa dingin di kulit. Berasa tidur di hotel mewah, nih!
Jenis kain katun yang bagus buat sprei yang adem adalah Twill alias katun Cina. Tapi hati-hati memilih kain ini karena punya dua kelas dengan kualitas yang berbeda.
Twill kelas pertama punya kualitas baik yang hampir mirip dengan katun Jepang, sedangkan kelas keduanya memiliki kualitas yang lebih rendah. Selain lebih tipis, warna dan coraknya nggak secerah kain katun twill kelas pertama. Biasanya, twill kelas kedua ini yang lebih banyak digunakan untuk pembuatan sprei, sementara yang kelas pertama dipakai sebagai bahan kain pakaian.
Jenis kain yang bagus buat sprei ini paling banyak ditemukan di pasaran. Pasalnya, kain TC punya harga yang jauh lebih miring dibandingkan kain katun lainnya. Teteron Cotton ini merupakan kombinasi antara katun dan polyester dengan perbandingan yang hampir sama. Ada harga memang ada rupa, harga murah TC memiliki beberapa kekurangan. Mulai dari warna kain yang lebih mudah luntur saat dicuci, permukaan yang lebih kasar, hingga berbulu setelah dicuci.
Selain jenis kain katun yang bagus untuk dijadikan sprei, ada juga jenis kain lainnya seperti linen atau sutra yang tentunya punya harga yang lebih tinggi dan kenyamanan yang terjamin. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki, ya. (eth)
