© Shutterstock.com
Menghadirkan rumah dengan kondisi yang bersih memang susah-susah gampang ya Moms. Terlebih bagi kita para perempua yang juga tak hanya meikirkan urusan rumah saja, tapi disibukkan dengan pekerjan lain seperti ngantor dan lain-lain.
Nah, biasanya kita yang gak mau repot, apa-apa akan mengandalkan pelayanan jasa demi emmbantu tugas rumah seperti mencuckan pakaian ke tempat laundry. Tak hanay pakaian saja, bahkan saat karpet dir uamh sudah terlihat usang, kita juga kebanyakan memilih untuk embawanya ke tempat laundry.
Namun jangan salah Moms, kita juga perlu berhemat juga dong ya? Buat mengakali hak ersebut, ada kok trik dan tips jitu dan gak bikn repot untuk mencuci sendiri karpet yang kotor di ruamh. Melansir dari 99.co pada Rabu (28/10/2020) berikut ulasan selengkapnya.
Mencuci karpet penuh debu langsung menggunakan air bukanlah tindakan bijak, Moms. Hal ini malah akan meratakan debu dan kotoran yang menempel pada karpet dan membuatnya lebih susah dicuci.
Oleh karena itu, bersihkan dulu karpet dari debu dengan menggunakan penyedot debu atau sapu sikat. Debu dan segala kotoran pun akan terangkat ketika dicuci menggunakan air.
Jangan sampai mencuci karpet dengan membentangkannya di lantai. Tentu, metode ini akan berujung pada beberapa spot kotor yang tertinggal karena air bersih tidak mengalir dengan benar.
Gantungkan saja karpet pada tali yang membentang panjang seperti jemuran khusus pakaian berat. Air bersih akan mengalir dan mencuci karpet lebih baik, Moms juga tak perlu lagi capek mengangkat karpet basah dari lantai untuk dijemur setelah selesai.
Cuci karpet di rumah dengan menggunakan penyemprot air agar lebih bersih. Tekanan yang diberikan oleh penyemprot air lebih kuat merasuk ke dalam sela-sela karpet.
Jangan lupa untuk menggunakan sikat lembut. Hindari pula penggunaan sikat dengan bulu keras karena dapat merusak bahan serta permukaan karpet itu sendiri.
Perlu Moms ketahui, material karpet dibuat berbeda dari baju atau celana yang biasa kita kenakan. Oleh karena itu, banyak perusahaan di luar sana yang menciptakan cairan pembersih khusus untuk mencuci karpet.
Jenisnya pun berbeda tergantung dengan bahan dan material karpet. Seperti wol, bulu, atau polyester, misalkan. Namun, jika Moms tidak memiliki alat dan sabun khusus, maka bsa menggantinya dengan sabun bayi. Konsentrasi bahan kimia dalam sabun bayi lebih rendah dan risiko rusaknya material karpet pun bisa diminimalisir.
Setelah digosok dengan lembut, maka Moms wajib untuk membilas busa dari karpet sebanyak 2 kali. Gunakan penyemprot air yang sama.
Biar lebih bersih, gosok lagi karpet secara perlahan sampai tidak ada busa yang tersisa pada permukaan karpet. Perhatikan juga bagian celah-celah kecil seperti sudut jahitan karena di situlah biasanya kotoran berkumpul.
Apabila matahari sedang teri, tunggulah beberapa saat sampai sedikit teduh, terutama untuk karpet yang terbuat dari bahan lembut. Panas matahari dapat merusak material karpet dan membuatnya menjadi kering. Jika karpet yang Moms cuci berjenis Arabian, menjemurnya di bawah sinar matahari masih diperbolehkan kok Moms.
Setelah karpet sudah kering, jangan langsung digulung atau dipajang di dalam rumah ya. Alangkah lebih baik Moms menaburkan dulu sedikit baking soda pada permukaan karpet agar terhindar dari bau apek.
Tunggu selama 1 menit lalu bersihkan lagi dengan penyedot debu. Tara, karpet rumah sudah langsung bisa dipakai, Moms.
Itulah tadi 7 tips dan trik mudah mencuci karpet sendiri di rumah tanpa bikin repot. Dijamin, karpet yang sebelumnya kotor dan lepek jadi kian bersih dan lembut secara efisien. Semoga menginspirasi ya.